Angka itu disampaikan Regional President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy bp Kathy Wu saat bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin.
Kathy menjelaskan, bp merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia. Lebih dari 55 tahun, bp telah berinvestasi kurang lebih USD15 miliar, termasuk investasi Tangguh LNG.
"Kami akan terus berinvestasi," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 15 Juli 2023.
Untuk proyek Tangguh LNG, Kathy menuturkan, proyek tersebut merupakan lapangan berproduksi gas terbesar di Indonesia.
Baca juga: Cara SKK Migas Tarik Investor Hulu Migas |
Produksi gas dari Tangguh memenuhi 20 persen dari produksi gas nasional. Saat ini, Kathy menambahkan, Tangguh sedang dalam tahap penyelesaian kilang LNG ketiga.
Penyelesaian kilang ketiga akan meningkatkan kontribusi produksi gas Tangguh terhadap produksi gas nasional dari 20 persen menjadi 35 persen.
"Setelah penyelesaian proyek Tangguh Train 3 dalam waktu dekat, kami akan membangun Tangguh UCC yang termasuk di dalamnya proyek CCUS (carbon capture, utilisation and storage) berskala besar pertama di Indonesia dan mendukung langkah pemerintah dalam hal transisi energi,” jelasnya.
Ia menyampaikan juga dua proyek tersebut, Tangguh Train 3 dan Tangguh UCC telah disetujui pemerintah sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id