Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp800 ribu. Transaksi di jalan Tol Trans Jawa tertutup atau tarif sesuai jarak, hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out, sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya.
"Untuk itu pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol," tegas Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, dalam keterangan resminya, dilansir Mediaindonesia.com, Senin, 24 April 2023.
Baca juga: Rincian Tarif Tol Semarang-Jakarta Setelah Dipotong Diskon |
Saldo kurang bikin macet
Dia mengungkapkan, terdapat 12.209 kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada 15-21 April atau H-7 sampai H-1 arus mudik Idulfitri 1444 H. Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.Lisye menuturkan, dengan melakukan pengisian kartu tol atau top up di gardu tol karena kekurangan saldo, maka akan mengakibatkan waktu penundaan perlintasan yang cukup signifikan. Macet di pintu gerbang tol pun tak terhindarkan.
"Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam," ungkapnya.
Lisye menambahkan, yang semula dalam satu menit petugas bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka satu menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja.
"12.209 kendaraan dengan saldo kurang itu sebesar 3,97 persen dari total 306.980 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung," sebutnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News