Diketahui, minyak goreng subsidi itu menumpuk di gudang sejak Desember 2022. Ratusan ribu liter Minyakita itu disebut tak bisa didistribusi akibat permasalahan Domestic Market Obligation (DMO).
Mendag Zulhas meminta minyak subsidi tersebut segera didistribusikan ke pasar tradisional. Dia menjamin akan mengurus persoalan sesegera mungkin.
"Nanti persoalanya diurus, yang penting minyak ini dapat memenuhi pasar dulu di Jawa. Tiga hari saya kira selesai pendistribusiannya," tutur Zulkifli dikutip dari Metro Pagi Primetime di Metro TV, Rabu, 8 Februari 2023.
Atas temuan tersebut polisi akan melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah gudang tersebut melakukan penimbunan. Tim Satgas Pangan juga akan mengkonfirmasi data dari perusahaan tersebut.
" Kita akan dalami dulu. Apakah benar terjadi penimbunan atau tidak," kata ketua Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News