"Salah satu yang menjadi fokus Kemenperin adalah agar produk-produk nasional kita cepat mendapatkan sertifikasi. Karenanya, beberapa regulasi berkaitan dengan kewajiban untuk menggunakan produk dalam negeri sudah kami tuangkan, termasuk regulasi penjumlahan nilai bobot Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) paling sedikit 40 persen," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 25 Februari 2023.
Agus menyampaikan, industri keramik nasional memiliki prospek yang cerah seiring dengan pertumbuhan pasar domestik yang terus meningkat melalui banyaknya proyek infrastruktur pemerintah. Peluang pengembangan industri keramik Tanah Air salah satunya didukung oleh proyek pemerintah yang potensial, yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berlangsung saat ini.
"Ini menjadi potensi yang besar bagi industri dalam negeri, termasuk bagi industri keramik dan pendukungnya. Tentunya kita tidak mau pembangunan IKN diisi oleh produk-produk yang bukan berbasis dalam negeri. Sehingga, saya harap roadmap industri keramik nasional mampu mengisi kebutuhan-kebutuhan pembangunan IKN," harapnya.
Dalam roadmap industri keramik yang disampaikan Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI), produksi keramik 551 juta meter persegi ditingkatkan menjadi 625 juta meter persegi, kemudian ditingkatkan lagi menjadi 810 juta meter persegi untuk memenuhi target angka per kapita penggunaan keramik di negara-negara Asia Tenggara yang sebesar tiga meter persegi. Apabila target tersebut terpenuhi, akan menjadikan Indonesia sebagai produsen keempat terbesar keramik di dunia dan terbaik di Asia.
"Kemenperin akan terus mendampingi dan mendukung target tersebut. Terlebih industri keramik ditargetkan untuk mencapai utilisasi di atas 82 persen hingga 2024. Saat ini utilisasinya mencapai 78 persen," sebut Agus.
Baca juga: Presiden Tegaskan Alasan Utama Pembangunan IKN Adalah Pemerataan |
Industri keramik bangkit
General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman) Jimin Suman mengatakan mengakui dampak pandemi covid-19 sempat mempengaruhi industri properti dan industri keramik. Namun demikian industri keramik perlahan bangkit, yang ditandai dengan permintaan pasar yang terus meningkat.
Dalam masa pemulihan ekonomi ini, Roman telah melakukan recovery dengan sangat baik sehingga menjadi lebih besar dan lebih kuat. "Selain lebih kuat dari sisi produk, Roman juga menjadi perusahaan yang lebih kuat dan tahan banting setelah melewati pandemi," kata Jimin.
Di Pameran Keramika 2023 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Roman langsung tancap gas dengan meluncurkan sejumlah koleksi baru. Produsen ubin granit dan keramik premium ini menyajikan solusi penutup permukaan yang lebih mewah dengan desain kekinian yang tengah diminati pasar.
"Selama ini, Roman dikenal dengan produk Rectificado yang berukuran 30x60 dengan proporsi 2 berbanding 1 yang populer. Mengantisipasi tren desain yang mengarah ke proporsi langsing, maka diperkenalkan keramik dinding dengan perbandingan 3 berbanding 1 yakni Roman Rectificado 30x90 SLIM," kata Jimin.
Ada sembilan koleksi baru yang dirilis dalam format ukuran tersebut. Empat di antaranya yakni dOrtensia, dFoggia, dThassos, dan dGargano bermotif marmer Italia dengan warna dasar putih dan urat abu-abu endmatch yang saling menyambung antarkepingannya.
Koleksi-koleksi tersebut terdiri dari base tile dan aksesoris dengan permukaan timbul atau emboss yang unik. Tampilannya semakin estetik karena urat marmer endmatch juga terlihat pada setiap kepingan aksesorisnya. Dengan pola marmer endmatch dan ukurannya yang lebih panjang, dinding interior akan semakin mempesona.
Selain keramik dinding yang mewah, Roman juga menampilkan ubin granit big size RomanGranit Grande dalam beberapa ukuran terdiri dari 100x100 cm, 80x80 cm dan 120x60 cm. Salah satu koleksi terbarunya dNorwich 80x80 cm dirilis dalam dua varian Chiaro dan Grigio. Ubin granit ini memiliki permukaan matte dengan kemampuan antislip yang tinggi sehingga dapat dipergunakan pada area basah seperti kamar mandi dan area outdoor.
Untuk solusi penutup lantai outdoor yang super kuat, RomanGranit juga memiliki jajaran produk di kategori HardRock dengan ketebalan kepingan 2 cm. Ada tiga koleksi HardRock dengan format ukuran baru 60x30 cm yang diluncurkan, yakni dAgora, dPumori dan dAndesit. Sebelumnya sudah ada HardRock dengan ukuran 60x60 cm dan 30x30 cm.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News