Diketahui, kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung berdasarkan rancangan adalah 420 km per jam. Sedangkan kecepatan operasionalnya adalah sebesar 350 km per jam.
Luhut tiba di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 10.37 WIB. Dia menumpangi kereta cepat itu didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beserta pejabat PT Kereta Api Indonesia dan PT Kereta Cepat Indonesia China.
"Kami mencoba tadi kereta ini dari Jakarta kemari dengan kecepatan 385 kilometer per jam, sebentar, tapi rata-rata 355 kilometer per jam," kata Luhut di Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 22 Juni 2023.
Menurutnya, dalam sesi uji coba itu, perjalanan dari Stasiun Halim ke Padalarang memakan waktu sekitar 30 menit dan hingga ke Stasiun Tegalluar itu memakan waktu totalnya sekitar 45 menit.
Dia memastikan uji coba itu berjalan dengan baik tanpa adanya kendala. Bahkan, kata dia, perjalanan kereta cepat itu pun cukup nyaman meski dalam kondisi kecepatan tinggi.
Baca juga: Warga Sekitar Proyek KCJB Akan Diajak Menjajal Kereta Cepat |
Angkut 600 penumpang sekali jalan
Jika sudah beroperasi normal dan mengangkut penumpang, menurutnya, bakal ada sebanyak 68 kali perjalanan Jakarta-Bandung dalam satu hari dengan penumpang rata-rata sebanyak 600 orang dalam satu kali perjalanan.
"Ini program jangka panjang yang telah dikerjakan teman-teman, teman kontraktor dari Tiongkok, dan dari Indonesia, yang bahu membahu menyelesaikan proyek ini," kata dia.
Setelah turun dari kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Luhut lantas menyapa sejumlah pekerja dari KCIC sambil didampingi oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia.
Kemudian Luhut juga meninjau Depo Kereta Cepat di Tegalluar bersama para pejabat. Lalu sekitar pukul 11.55 WIB, Luhut kembali ke Jakarta dengan menumpangi kembali kereta cepat tersebut.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News