"Segera akan kita putuskan. InsyaAllah bulan ini akan kita putuskan. Intinya kepentingan nasional harus didahulukan," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan pers di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, dilansir Media Indonesia, Kamis, 6 Juli 2023.
Jokowi menilai divestasi Vale Indonesia ini dilakukan demi kepentingan nasional, seiring dengan rencana hilirisasi dan industrialisasi yang dilakukan Pemerintah.
Namun, Jokowi juga ingin divestasi dengan kepemilikan saham 51 persen oleh Indonesia itu tidak merugikan investor.
Baca juga: Divestasi Vale Harus Mengutamakan Kepentingan NKRI |
Jokowi pun meyakini keputusan yang diambil akan mengutamakan kepentingan bangsa dan tetap mempertahankan kedaulatan Indonesia dalam pengelolaan tambang di Tanah Air.
MIND ID akan terus melakukan negosiasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan mematuhi peraturan yang berlaku.
MIND ID juga kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi pemegang saham pengendali INCO. Komitmen MIND ID untuk menjadi pemegang saham pengendali INCO itu didorong oleh tujuan untuk memastikan kebijakan dan strategi bisnis INCO sejalan dengan kepentingan nasional.
Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika mengatakan, komitmen tersebut juga merupakan salah satu upaya MIND ID meningkatkan nilai tambah dari produksi nikel INCO dengan mengembangkan industri hilir nikel di Indonesia.
"Kami tetap berkomitmen agar mayoritas saham INCO menjadi bagian dari konsolidasi di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan menjadi pemegang saham pengendali INCO, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan industri pertambangan dan mineral di Indonesia, terutama dalam sektor nikel," kata Selly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News