Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI

Mantap, untuk Pertama Kalinya Indonesia Terbangkan 23 Ribu Ayam Hidup ke Singapura!

Angga Bratadharma • 14 Mei 2023 19:58
Jakarta: Perusahaan industri agri-pangan, Japfa Group, melakukan ekspor perdana melalui laut ke Singapura. Sebanyak 23 ribu ayam hidup hasil budi daya PT Ciomas Adisatwa di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, yang merupakan anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, berhasil didistribusikan di pasar lokal.
 
Direktur Japfa Harwanto mengatakan ekspor ini menjadi tonggak penting bagi opsi pengiriman baru untuk memasok ayam segar ke Singapura, dengan mengirimkan ayam hidup melalui laut dan dipotong di negara tujuan. Sebagai perusahaan perunggasan, tambahnya, Japfa mampu wujudkan komitmen memenuhi kebutuhan protein hewani di kawasan, khususnya Singapura.
 
Ia menambahkan ini merupakan tonggak sejarah penting untuk dunia perunggasan nasional. Dengan persyaratan ketat dari negara tersebut, Japfa berhasil memenuhi permintaan dan standar. Sebanyak 1.500 ton atau sekitar 900 ribu ayam hidup ditargetkan diekspor ke Singapura pada 2023.

"Pengiriman ayam hidup ke luar negeri yang pertama sepanjang sejarah ini merupakan kolaborasi antara Japfa, Pemerintah Indonesia, Singapura, dan para pemangku kepentingan lainnya. Tidak hanya ayam hidup, kami juga sedang menjajaki peluang ekspor produk perunggasan lainnya," kata Harwanto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 14 Mei 2023.
Baca: Sekarang Beli Solar Subsidi di 31 Kabupaten Ini Wajib Pakai QR, Gimana Tuh?

Pada pelepasan ekspor perdana ayam hidup ini, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI Nasrullah menyampaikan, semua pihak patut berbangga hati, karena ekspor ke Singapura merupakan bukti produk peternakan Indonesia memiliki kualitas yang baik dan mampu memenuhi jaminan keamanan pangan yang sesuai dengan standar internasional.
 
"Seperti juga kita ketahui, potensi produksi daging ayam ras nasional di 2022 tercatat sebanyak 3,67 juta ton. Hal ini menunjukkan Indonesia adalah negara yang mampu mensuplai kebutuhan unggas dan produk turunannya bukan hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi siap untuk mensuplai kebutuhan pangan global," tegasnya.

Bahan makanan di kawasan Asia

Harwanto menyatakan sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menyediakan protein hewani yang bergizi dan terjangkau dengan cara yang efisien dan berkelanjutan, saat ini Japfa berperan penting dalam menyediakan bahan makanan bagi masyarakat di kawasan Asia.
 
"Dengan mengedepankan standar kualitas, keamanan pangan, dan tata kelola perusahaan yang tinggi, Japfa memiliki kapasitas untuk memenuhi strategi ketahanan pangan Singapura," klaimnya.
 
Chief Executive Officer Japfa Group (Ltd) Tan Yong Nang menyampaikan pihaknya senang dapat berkontribusi pada strategi ketahanan pangan Singapura dengan menyediakan ayam segar untuk konsumen lokal. Japfa, tegasnya, dapat memenuhi permintaan dan standar Singapura berdasarkan komitmen terhadap kualitas dan model bisnis yang terintegrasi secara vertikal.
 
"Dari produksi pakan unggas dan pembesaran hingga pengolahan ayam. Kami berharap dapat memperluas kontribusi kami untuk menyediakan bahan makanan berprotein hewani yang berkualitas bagi masyarakat Singapura," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan