Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini mengusung tema gotong royong dalam menyambut kebangkitan UMKM serta mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia. K-UKM Expo 2021 bertujuan untuk mendorong kebangkitan ekonomi di Jatim. Ini sejalan dengan kasus covid-19 yang semakin melandai di Jatim.
"Penyelenggaraan expo K-UKM itu secara hybrid. Ada yang expo secara langsung di sini, ada yang mengikuti secara virtual. Artinya kita melakukan dengan penuh kehati-hatian," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 16 September 2021.
Ekonomi Jatim tumbuh sebesar 7,05 persen pada semester 1 tahun 2021. Jumlah UMKM di Jatim sebanyak 9,78 juta unit. Kemudian, jumlah koperasi aktif sebanyak 22.834 unit dengan jumlah anggota 3,6 juta orang. Volume usaha sebesar Rp32,41 triliun.
Pemeran K-UKM 2021 diikuti lebih dari 90 peserta dari UKM seluruh Jatim yang difasilitasi Pemprov Jatim, perbankan, e-commerce, hingga asosiasi se-Jatim. Pameran ini diharapkan dapat mencapai target pengunjung dan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan Jatim. (Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News