Ilustrasi pengusaha UKM batik. Foto: dok MI/Bagus Suryo.
Ilustrasi pengusaha UKM batik. Foto: dok MI/Bagus Suryo.

Kemenkop UKM: 94% UKM Belum Pakai Komputer untuk Jalankan Usaha

Ade Hapsari Lestarini • 09 Juli 2021 14:40
Jakarta: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mencatat sebanyak 94 persen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak menggunakan komputer dalam menjalankan usaha karena literasi digital masih rendah.
 
"Padahal, digitalisasi UMKM dapat menjadi peluang untuk tumbuh di masa pandemi yang membatasi pertemuan fisik," kata Kepala Bidang Kemitraan, Deputi UKM, Kemenkop UKM Renaldy Purnomo, dalam webinar Alinea Forum bertajuk 'Kebangkitan UMKM Penyelamat Ekonomi', dikutip Jumat, 9 Juli 2021.
 
Data Kemenkop UKM memaparkan, sebanyak 15.974 unit (26,32 persen) dari 60.702 unit usaha menengah turun kelas ke level mikro. Pukulan terkeras menimpa usaha kecil. Sebanyak 605.147 unit (75,23 persen) dari 783.132 unit usaha kecil bergeser ke level mikro.

Renaldy mengatakan, situasi tersebut salah satunya karena ada sejumlah masalah yang tak bisa diatasi UMKM pada era pandemi. Pembatasan sosial dan fisik, kata dia, membuat proses produksi dan pasokan terhambat. Apalagi, penguasaan teknologi digital sebagai cara efisien promosi dan transaksi penjualan di masa pandemi yang mengutamakan platform digital juga masih rendah.
 
Oleh karena itu, pemerintah bertekad terus mendorong digitalisasi UMKM sebagai salah satu agenda prioritas kementerian. Di antaranya melalui peningkatan kapasitas SDM dan menaikkan proses bisnis serta perluasan akses pasar.
 
Empat pilar yang menjadi fondasi terobosan adalah koperasi modern, usaha mikro dari sektor informal ke formal, UKM masuk ke rantai pasok, dan transformasi wirausaha produktif. Selain untuk meningkatkan penjualan UKM, ini juga akan bisa mempercepat mereka naik kelas.
 
Dia beharap kontribusi UMKM terhadap PDB terus meningkat. Pemerintah menargetkan kontribusi UMKM pada 2024 sebesar 65 persen dari 62 persen pada 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan