Kementerian Perindustrian melaporkan salah satu lokasi industri mamin yang memegang peran penting berada di Kabupaten Karawang dengan target vaksinasi mencapai 95 persen pada September mendatang.
Hingga saat ini, vaksinasi telah mencapai 6.321 karyawan atau 58,46 persen dari total karyawan sebanyak 10.306 di sektor tersebut. Selain itu, sebanyak 3.985 orang karyawan sudah terdaftar dan menunggu untuk mendapatkan vaksinasi.
“Maka jika proses vaksinasi dapat dipercepat hingga awal September 2021, bisa dipastikan di bulan September 2021, sebanyak 95 persen karyawan sektor industri mamin di Karawang sudah divaksinasi,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika dalam keterangan resmi, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Putu menjelaskan kesehatan dan keselamatan pekerja industri merupakan penentu utama dalam menjaga kegiatan industri berkinerja dengan baik.
“Vaksinasi pekerja industri menjadi sangat strategis dalam melindungi pekerja dari covid-19. Kami berharap vaksinasi dapat dipercepat dengan mengutamakan karyawan industri termasuk keluarganya,” tegas Putu.
Ia pun memantau langsung penerapan protokol kesehatan di PT Heinz ABC Indonesia, di Karawang. Vaksinasi karyawan di perusahaan tersebut juga telah mencapai sekitar 83,1 persen melalui program vaksin gotong royong. Sementara, 10,7 persen lainnya sudah teregistrasi sebagai penerima vaksin.
Lalu 6,2 persen sisanya merupakan penyintas maupun karyawan dengan kondisi kesehatan tertentu. Ia mengatakan vaksinasi merupakan salah satu kunci pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan pabrik produsen sirup dan sambal.
PT. Heinz ABC Indonesia juga merencanakan penambahan investasi senilai USD82 juta yang saat ini pengerjaannya sedang berlangsung dan direncanakan selesai pada kuartal III 2022. Investasi tersebut akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi kecap serta produk ready to drink.
Pada kuartal kedua 2021, sektor industri mamin mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,95 persen. Selain itu, sepanjang Januari-Juni 2021, ekspor dari sektor ini meningkat hingga USD19,58 miliar.
“Kinerja sektor mamin di masa pandemi ini bisa dibilang cukup bagus, sehingga Pemerintah berupaya mendukung agar dapat terus tumbuh,” pungkas Putu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News