Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Pasokan Kedelai Dipastikan Tercukupi untuk Natal dan Tahun Baru

Husen Miftahudin • 06 Desember 2021 13:53
Jakarta: Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan memastikan ketersediaan kedelai untuk bahan baku tempe dan tahu dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
 
Oke menyebutkan pemerintah telah berkoordinasi dengan pelaku usaha untuk mengantisipasi kebutuhan kedelai dengan memperkirakan jumlah saat panen dan kualitas di negara produsen.
 
"Pasokan kedelai dari negara eksportir cukup baik. Saat ini negara produsen tengah memasuki masa panen, sehingga kami optimistis pasokan kedelai akan cukup hingga kuartal pertama 2022," ujar Oke dalam siaran persnya, Senin, 6 Desember 2021.

Oke menyampaikan, berdasarkan Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada akhir November 2021 sekitar USD12,17 per bushels atau setara USD446 per ton. Harga ini turun dibandingkan awal Juni 2021 yang tercatat sebesar USD15,42 per bushel setara USD566 per ton.
 
Dengan kondisi tersebut, jelas dia, maka landed price diperkirakan berada pada kisaran Rp7.695 per kilogram dan di tingkat importir sebesar Rp8.378 per kilogram.
 
"Dengan kondisi panen di negara produsen yang cukup baik, diperkirakan harga kedelai dunia akan relatif stabil. Untuk itu, diharapkan para pelaku usaha dapat bekerja sama dalam menjaga kelancaran pasokan kedelai ke pengrajin tahu dan tempe," lanjut Oke.
 
Ia memperkirakan, dengan kondisi harga kedelai saat ini, harga tempe akan berada di kisaran Rp10.129 per kilogram, lebih rendah dari pertengahan Juni sekitar Rp17 ribu per kilogram. Sementara, harga tahu akan berada di kisaran Rp605 per potong, sedikit turun dibanding sebelumnya sebesar Rp700 per potong.
 
Oke berharap, panen kedelai negara produsen dapat memacu gairah perajin tahu dan tempe untuk tetap melakukan produksi dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
 
Ia menekankan Kemendag terus konsisten memantau perkembangan harga dan pasokan kedelai untuk memenuhi kebutuhan produksi pengrajin tahu dan tempe nasional.
 
"Untuk itu, masyarakat tidak perlu merasa khawatir atas ketersediaan tahu dan tempe sebagai alternatif sumber protein dengan harga terjangkau, khususnya periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," pungkas Oke.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan