Mensos Tri Rismaharini (Foto:Dok.Kemensos)
Mensos Tri Rismaharini (Foto:Dok.Kemensos)

Pastikan Tepat Sasaran, Kemensos Hadirkan Menu Usul-Sanggah di Aplikasi Cek Bansos

Gervin Nathaniel Purba • 17 Agustus 2021 19:08
Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) berkomitmen untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) secara tepat sasaran. Salah satu caranya dengan menambah menu baru pada apliksi Cek Bansos.
 
Kemensos melalui Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) mengenalkan menu baru pada aplikasi Cek Bansos, yakni Usul-Sanggah. Melalui menu tersebut, masyarakat bisa memberikan masukan dan kritik kepada Kemensos terkait penyaluran bansos.
 
Usul berarti masyarakat bisa menyampaikan usulan jika dirinya berhak mendapatkan bansos namun fakta di lapangan tidak menerima. Masyarakat juga bisa mengusulkan tetangga atau saudaranya yang dinilai sangat layak menerima bansos namun tidak mendapatkan.

Sanggah berarti masyarakat bisa memberikan kritik kepada Kemensos jika ditemukan keluarga penerima manfaat (KPM) yang sebenarnya tidak layak menerima bansos. Biasanya kasus ini ditemukan jika bansos malah terkirim kepada keluarga yang mampu. 
 
"Usul-Sanggah merupakan aplikasi Cek Bansos yang ditujukan bagi masyrakat umum. Khususnya bagi masyarakat yang telah terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," kata Kapusdatin Kesos Agus Zainal Arifin, pada pengenalan Usul-Sanggah secara virtual, Selasa, 17 Agustus 2021.
 
Aplikasi Cek Bansos bisa diunduh secara gratis melalui Google Playstore. Pastikan juga aplikasi tersebut yang dikembangkan oleh Kemensos. 
 
Ketika memasuki Aplikasi Cek Bansos, pengguna dapat menyuarakan pendapatnya pada menu Tanggapan Kelayakan. Data yang ditampilkan adalah pengurus dan anggota KPM bansos di desa/kelurahan.
 
Selanjutnya pengguna memberikan tanggapan jika terdapat KPM yang layak atau tidak layak sebagai penerima bansos dengan memilih daftar nama yang terdapat pada tampilan menu Tanggapan Kelayakan.
 
Setelah memilih nama KPM, pengguna dapat memilih tanggapan kelayakan berupa ikon jempol ke atas dan jempol ke bawah pada tampilan menu tanggapan kelayakan untuk menginformasikan layak atau tidaknya KPM penerima bansos.
 
Pengguna wajib memberikan penjelasan pada kolom catatan terkait alasan KPM tersebut layak atau tidak layak untuk menerima bansos. Kemudian pengguna diwajibkan untuk mengunggah foto pendukung. Kemudian klik checklist pada kotak kecil dan kirim tanggapan.
 
Agus menjelaskan, semua tanggapan dan sanggahan yang diterima akan dievaluasi kembali oleh Kemensos beserta dinas sosial (dinsos) dari seluruh daerah. Perguruan Tinggi dari masing-masing daerah juga dilibatkan untuk melakukan penilaian dan penyocokan data.
 
"Dinsos daerah juga akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi dalam memastikan apakah KPM tersebut layak atau tidak layak," kata Agus. 
 
Menu Usul-Sanggah ini sudah bisa digunakan masyarakat. Staf Khusus Menteri Bidang Pengembangan SDM dan Proram Kemensos Suhadi Lili menyambut baik inovasi lantaran akan mempermudah pemerintah dalam memberikan bansos secara akurat.
 
"Selama ini exclusion error (kesalahan karena tidak memasukkan rumah tangga miskin yang seharusnya masuk ke dalam data) masih tinggi. Diharapkan adanya Usul-Sanggah bisa menurunkan exclusion error sekaligus meningkatkan inclusion error," kata Suhadi.
 
Sementara itu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) menjelaskan terkait pelibatan Perguruan Tinggi. Menurutnya, kehadiran Perguruan Tinggi akan membantu mempercepat evaluasi data penerima bansos.
 
"Tidak semua daerah memiliki cara yang sama dalam pengolahan data. Beberapa daerah ketika kami minta hasil evaluasi ternyata progresnya baru 40 persen. Hal ini mendorong kami menurunkan tim untuk membantu proses percepatan itu," ujar Risma.
 
Kehadiran menu baru ini dinilainya sudah bisa memberikan pelayanan yang baik. Diharapkan tidak ada lagi pihak yang disalahkan akibat penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan