Presiden Direktur Pertagas Niaga Linda Sunarti mengatakan program pemerintah terkait jaringan gas kota terus berlanjut sebagai upaya untuk menekan subsidi LPG serta mendorong diversifikasi energi.
"Gas alam yang digunakan untuk jaringan gas kota ini tekanan dan massa jenisnya rendah, sehingga masyarakat selain hemat juga bisa lebih aman ketika memasak," kata Linda dalam keterangan resmi, Kamis, 5 November 2020.
Pengaliran gas tahap pertama dilakukan di Sektor VI Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam. Sebelumnya pada tahun 2019, telah terpasang sebanyak 4.260 SR jaringan gas kota di Penajam Paser Utara. sehingga kini jumlah rumah yang telah terpasang jargas total sebanyak 9.322 SR dengan sistem pascabayar.
Untuk pengaliran jargas tahap kedua akan dilakukan bertahap di Desa Giri Mukti, Giri Purwa, Sidorejo, Kelurahan Lawe, Petung dan Waru. Jaringan gas kota di kabupaten ini mendapatkan pasokan dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur sebanyak 0.2 juta kaki kubik (mmscfd).
Lebih lanjut Linda berpesan agar warga dapat menjaga jaringan gas di lingkungan sekitarnya sehingga jaringan awet dan dapat dimanfaatkan dalam waktu jangka panjang. Pertagas Niaga menargetkan sambungan jaringan gas tahap beroperasi seluruhnya dalam tiga bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News