General Manager PLN Disjaya Doddy Pangaribuan mengatakan peningkatannya diperkirakan sebesar dua persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan konsumsi listrik ini salah satunya dipengaruhi oleh kebijakan larangan mudik yang membuat masyarakat akan tetap berada di Ibu Kota.
"Kita proyeksikan beban naik sekitar dua persen," kata Doddy dalam virtual media briefing, Jumat, 7 Mei 2021.
Doddy mengatakan di hari pertama Lebaran pada 13 Mei, diperkirakan beban puncak akan mencapai 3.103,6 megawatt (MW) naik dari Lebaran tahun lalu yang sebesar 3.038 MW.
Sedangkan di hari kedua Lebaran, beban puncak diperkirakan mencapai 3.074,26 MW. Meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3.009 MW.
Lebih lanjut, Doddy menambahkan di awal Ramadan, beban puncak kelistrikan di DKI Jakarta mengalami penurunan yakni dari 4.965,78 MW menjadi 4.722,37 MW
"Saya kira awal-awal puasa pemakaian masih di bawah sebelum puasa," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News