Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo

Belum Terima Subsidi Upah? Bisa Jadi Gara-gara Ini

Annisa ayu artanti • 16 Desember 2020 12:43
Jakarta: Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Agus Susanto mengungkap permasalahan yang menyebabkan keterlambatan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) kepada pekerja.
 
Ia mengatakan ada beberapa rekening bermasalah yang tidak bisa ditransfer dana BSU sehingga dikembalikan kepada BPJamsostek untuk diperbaiki. "Ada beberapa rekening bermasalah," kata Agus dalam diskusi virtual, Rabu, 16 Desember 2020.
 
Agus menyebut terdapat 154.887 nomor rekening yang tidak bisa ditransfer dana BSU. Kemudian pihaknya memperbaiki data dengan berkoordinasi dengan cabang BPJamsostek seluruh Indonesia, bank penerbit rekening, dan juga kepada para pekerja dan pemberi kerja.

Dari jumlah rekening bermasalah tersebut, sebanyak 87.963 rekening berhasil diperbaiki dan tengah diproses penyaluran BSU. "Namun masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses," ucapnya.
 
Agus melanjutkan penyebab bermasalahnya rekening tersebut antara lain rekening sudah ditutup, rekening bukan dalam anggota sistem kliring nasional (SKN), rekening telah dibekukan, rekening sudah terblokir, rekening dengan nama yang tidak sesuai, rekening pasif, dan rekening pinjaman.
 
"Ini adalah beberapa hal yang menyebabkan rekening tersebut tidak bisa ditransfer. Tapi Kami dari BPJS Ketenagakerjaan akan berusaha semaksimal mungkin agar rekening dapat diserahkan," tegasnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pekerja atau buruh yang belum menerima BSU termin kedua untuk lebih bersabar. Ia pun memastikan penyaluran BSU terus dilakukan hingga akhir tahun.
 
"Saya berharap sabar, karena jangka waktu penyaluran itu hingga akhir Desember," ucap Ida.  
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan