Ilustrasi. FOTO: AFP/Julien MIVIELLE
Ilustrasi. FOTO: AFP/Julien MIVIELLE

Vaksin Covid-19 Diharap Pulihkan Harga Minyak

Fetry Wuryasti • 09 Desember 2020 11:01
Jakarta: PT Medco Energi International Tbk berharap ekonomi akan kembali pulih di 2021 seiring dengan mulai datang dan berjalannya vaksinasi covid-19 untuk menahan laju penularan virus. Sebelumya, sebanyak 1,2 juta vaksin sudah tiba di Indonesia dan kini sedang diuji oleh pemerintah.
 
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengaku pihaknya dalam posisi optimistis dan menanti keberhasilan vaksin di akhir 2020 dan di 2021. Bila hasilnya tidak sesuai harapan, lanjutnya, bisa saja Medco memasang strategi yang lebih konservatif dan terus mengelola likuiditas yang pruden dan mengontrol biaya di level yang kompetitif.
 
"Hanya hal-hal produktif yang akan kami laksanakan," kata Hilmi, dikutip dari Mediaindonesia.com, Rabu, 9 Desember 2020.

Ia menjelaskan harga minyak di tahun depan sulit diprediksi, apalagi setelah jatuhnya permintaan dan pasokan di 2020 lantaran pandemi covid-19. Turunnya permintaan minyak sampai 30-50 persen membuat harga minyak ikut anjlok. Keadaan itu membuat perusahaan minyak banyak yang merugi.
 
Bahkan saat harga minyak dunia sempat di bawah USD40 per barel, sejumlah perusahaan terpaksa setop operasi. "Produsen pun banyak yang harus tutup. Terutama mereka yang biaya produksinya tinggi, sekitar USD50-70 per barel, seperti pengeboran minyak bawah laut," terang Hilmi.
 
Pulihnya harga minyak pun, misalnya, USD50 per barel tak serta-merta membuat perusahaan dapat langsung kembali beroperasi. Pasalnya, perusahaan-perusahaan minyak juga masih menunggu pulihnya permintaan. Ketika vaksin telah memulihkan mobilitas, permintaan minyak akan tumbuh yang diperkirakan di kuartal III-2021.
 
"Pada saat itu, diperkirakan harga minyak dunia akan naik cukup tinggi, mungkin antara USD50 dan USD60 per barel atau lebih," katanya.
 
Lebih lanjut, Hilmi menyampaikan rencana PT Medco Energi Internasional Tbk menyiapkan entitas anak usaha di bidang pertambangan tembaga dan emas PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) untuk melepas sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (IPO).
 
"Amman Mineral memang sekarang sedang mempersiapkan diri untuk siap IPO, baik dari sisi operasi, segi governance, dan semuanya," ujar Hilmi, seraya menambahkan anak usaha Medco itu masih menunggu waktu yang tepat untuk merealisasikan rencana IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan