VP Corporate Secretary API, Handy Heryudhitiawan, menuturkan angka tersebut menurun signifikan dibandingkan sehari sebelum Lebaran pada Rabu, 12 Mei 2021 lalu.
"Pada H-1 Lebaran tercatat kami melayani sebanyak 7.524 penumpang nonmudik dan 254 pergerakan pesawat. Terjadi penurunan saat Lebaran," jelasnya kepada Media Indonesia, Jumat, 14 Mei 2021.
Di hari H Lebaran juga, AP I mencatat hanya ada 93 pergerakan pesawat di 15 bandara yang dikelola. Handy mengklaim, kegiatan operasional bandara di H-1 dan hari pertama Idulfitri 1442 H berjalan lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan pada masa peniadaan mudik.
Dalam rilis AP I sebelumnya diungkapkan, selama masa larangan mudik sejak 6-10 Mei dilaporkan terjadi penurunan trafik penumpang di 15 bandara. Pada 10 Mei misalnya, ada 5.704 pergerakan penumpang, turun 37,6 persen dari trafik penumpang pada 9 Mei 2021 yang sebesar 9.142 pergerakan penumpang.
Jika dirunutkan, trafik penumpang pada 6-9 Mei, yaitu pada 6 Mei terdapat 6.853 pergerakan penumpang, pada 7 Mei terdapat 6.777 pergerakan penumpang. Pada 8 Mei terdapat 5.971 pergerakan penumpang, dan pada 9 Mei terdapat 9.142 pergerakan penumpang.
Total trafik penumpang pada periode 6-10 Mei yaitu 34.447 pergererakan penumpang. Sementara itu, total trafik pesawat pada periode 6-10 Mei yaitu 1.221 pergerakan pesawat.
Adapun 15 bandara yang dikelola AP I ialah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado.
Kemudian, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Sentani Jayapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News