Salah satu visi K-Food Institute adalah menciptakan pengalaman pembuatan kuliner Korea yang otentik dan padu, serta tersedianya tempat yang khusus mengeksplorasi kuliner Korea yang berkualitas, sehat dan terjangkau. Hadirnya K-Food Institute diharapkan mampu mewujudkan gagasan tersebut.
"Lewat kolaborasi ini, dan dengan adanya K-Food Institute, saya berharap bisa menjadikan area ini seperti Gangnam Food Street yang terkenal di Korea," kata Presuniv International Chancellor Ki-Chan Kim dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 14 Maret 2023.
Guna merealisasikan rencana tersebut, K-Food Institute akan mengadakan berbagai kegiatan. Di antaranya, menyelenggarakan berbagai lomba, termasuk untuk perusahaan rintisan, yang mengusung tema Korean Food dan mengembangkan area kuliner Korea.
K-Food Institute juga diharapkan bisa menjadi tempat bagi mahasiswa Presuniv untuk mengembangkan potensinya dalam bidang kuliner dan berkontribusi dalam mengembangkan bisnis dan tradisi kuliner Korea di Indonesia. Kedepan diharapkan terbentuk kawasan kuliner Korea di Jababeka.
Baca juga: Perusahaan Ini Bertransformasi Demi Genjot Kualitas Layanan Kesehatan |
Dalam perjanjian kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Presuniv maupun Sungshin Women's University, kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama dalam bidang riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan bisnis dan perusahaan rintisan (startup) serta berbagai inisiatif lainnya.
"Melalui kerja sama ini kami tentu akan bisa menggali banyak hal dari pengalaman dan tradisi di Sungshin Women's University dalam mengelola program pendidikannya, ketika melakukan riset maupun menjalankan perannya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan," ujar Rektor Presuniv Chairy.
Dukung persiapan karir
Saat ini bisnis kuliner Korea di Indonesia terus berkembang. Chairy menjelaskan, upaya menghadirkan K-Food Institute sebagai pengembangan bisnis rintisan berbasis kuliner Korea sangat sejalan dengan strategi Presuniv dalam menyiapkan tiga jalur karier bagi mahasiswanya."Presuniv menyiapkan tiga jalur sebagai persiapan karir masa depan mahasiswa setelah mereka lulus, yakni jalur eksekutif profesional, entrepreneur, dan akademisi atau peneliti," ungkapnya.
Hadirnya K-Food Institute akan menopang persiapan salah satu jalur karir mahasiswa Presuniv yang ingin menjadi entrepreneur. Selain itu, K-Food Institute bisa mewadahi mahasiswa yang ingin melakukan riset terkait dengan tradisi kuliner Korea, termasuk yang berkembang di Indonesia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News