Ilustrasi. Foto: MI/Amiruddin.
Ilustrasi. Foto: MI/Amiruddin.

Hadapi El Nino, Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman hingga Akhir 2023

Media Indonesia • 31 Juli 2023 19:42
Jakarta: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya telah menyiapkan mitigasi-mitigasi dampak dari fenomena El Nino yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia. Soal stok pangan utama Indonesia, ia memastikan akan tetap aman hingga akhir 2023 nanti.
 
"Mitigasi kita sebenarnya sudah dimulai sejak tahun lalu, kemudian di awal 2023. Dipastikan stok pangan sampai akhir 2023 nanti, stok pangan komoditas strategis kita aman," kata Arief dalam diskusi FMB9ID secara virtual, Senin, 31 Juli 2023.
 
Terkait dengan beras, lanjut dia, pihaknya telah menugaskan Perum Bulog untuk menyerap sebanyak 2,24 juta ton dan diutamakan bersumber dari produksi dalam negeri. Namun, jika importasi harus dilakukan, maka pihaknya akan tetap melakukan impor tersebut.

"Jika kita melakukan importasi itu memang harus dilakukan, kita lakukan karena dengan kita memiliki stok akan berbeda, kita lebih pede dalam melindungi masyarakat Indonesia yang banyak ini," ucapnya.
 
Arief juga mengatakan saat ini cadangan pangan di Indonesia terus meningkat, yang mulanya hanya 200 ribu ton hingga 750 ton, sekarang sudah sampai 800 ribu ton. Selain itu, cadangan aneka daging juga dipastikan aman karena pihaknya memperpanjang umur simpan dengan menggunakan cold storage.
 
"Seperti daging ayam, sapi, dan kerbau itu sudah kita stok lebih awal menggunakan cold storage. Kita juga akan pastikan bahwa kebutuhan kita sekitar 700 ribu ton dapat terjaga dengan baik," ujarnya.
 
Baca juga: Masyarakat Diminta Tenang Hadapi El Nino, Pasokan Beras Aman

Produk hortikultura perlu lebih banyak dicadangkan


Meski demikian, Arief mengakui masih terdapat beberapa produk yang harus dicadangkan lebih banyak lagi dengan kerja keras untuk menghadapi El Nino ini, yakni produk hortikultura.
 
"Ada produk yang memang agak sedikit kita harus kerja keras, itu produk-produk hortikultura seperti cabai. Ini culture juga di Indonesia itu penginnya harus fresh sehingga Kementan ini ekstra effort untuk tetap melakukan tanam, medianya tidak harus di tanah, jadi beberapa sudah ada urban farming, itu salah satu yang harus dikerjakan," tuturnya.
 
Di sisi lain, Arief menambahkan, beberapa kegiatan juga sudah dilakukan oleh pemerintah pusat terkait ketahanan pangan dalam menghadapi El Nino ini. Salah satunya melalui gerakan pangan murah dan memindahkan stok pangan dari daerah surplus ke daerah defisit.
 
"Ini kita lakukan setiap hari. Jadi kegiatan ini tidak boleh selesai, harus berjalan terus-menerus dan tidak boleh putus," ujarnya.
 
(FICKY RAMADHAN)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan