HYBE Entertainment. Foto: Dokumen HYBE Entertainment
HYBE Entertainment. Foto: Dokumen HYBE Entertainment

Mengenal Istilah Hostile Takeover, yang Katanya Dilakukan HYBE si Agensi BTS

Annisa ayu artanti • 23 Februari 2023 19:53
Jakarta: Berita hangat masih berasal dari dunia K-Pop yakni terkait tentang HYBE, agensi BTS yang secara resmi menjadi pemegang saham tunggal SM Entertainment.
 
CEO HYBE Park Ji-Won telah mengumumkan perusahaannya mengakuisisi saham Lee Soo-man. Namun kabar kurang sedap muncul, HYBE melakukan akuisisi ini secara paksa atau yang biasa disebut hostile takeover.
 
Melansir nextshark.com, Kamis, 23 Februari 2023, perusahaan hiburan Korea Selatan SM Entertainment telah merilis video pernyataan baru yang membahas apa yang digambarkannya sebagai hostile takeover dari pesaing HYBE.
 
Video yang diunggah di channel YouTube SM Entertainment merinci kekhawatiran perusahaan, salah satunya potensi pasar monopoli.

Dalam video berdurasi 15 menit tersebut, CFO SM Entertainment Jang Cheol-hyuk mengungkapkan setelah HYBE menjadi pemegang saham terbesar perusahaan dengan membeli 14,8 persen saham dari pendiri SM Entertainment dan mantan CEO Lee Soo-man. Pesaing tersebut juga memiliki rencana untuk mengakuisisi 40 persen saham melalui "penawaran tender" yang sedang berlangsung.
 
Baca juga: Beli Saham Lee Soo-man, HYBE kuasai saham terbesar SM Entertainment

Menurut Jang, akuisisi itu tidak adil karena akan merusak persaingan pasar yang sehat. CFO juga berpendapat K-pop akan kehilangan peluang untuk kemajuan yang lebih besar ke depan jika HYBE menguasai pangsa pasar mayoritas dan memperoleh hak manajerial SM.

Hostile takeover adalah

Nah, sobat Medcom apakah sudah mengetahui apa yang dimaksud hostile takeover?
 
Tim Medcom.id telah merangkumnya dari berbagai sumber, istilah hostile takeover adalah akuisisi atau pengambilalihan secara bermusuhan. Akuisisi ini biasa terjadi secara paksa.
 
Melansir investopedia.com, pengambilalihan yang bermusuhan terjadi ketika perusahaan yang mengakuisisi mencoba untuk mengambil alih perusahaan target yang bertentangan dengan keinginan manajemen perusahaan target.
 
Perusahaan yang mengakuisisi dapat mencapai pengambilalihan yang tidak bersahabat dengan mendatangi langsung pemegang saham perusahaan target atau berjuang untuk mengganti manajemennya.
 
Pengambilalihan yang bermusuhan dapat terjadi jika sebuah perusahaan percaya suatu target diremehkan atau ketika pemegang saham aktivis menginginkan perubahan dalam sebuah perusahaan.
 
Penawaran tender dan pertarungan proxy adalah dua metode untuk mencapai pengambilalihan yang tidak bersahabat.
 
Perusahaan target dapat menggunakan pertahanan tertentu, seperti pil racun atau parasut emas, untuk menangkal pengambilalihan yang tidak bersahabat.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan