Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan New Zealand bersama Menseskab Pramono Anung dan Wamendag Jerry Sambuaga yang digelar di Bangkok, Thaliand.
"Pembahasan dukungan New Zealand kepemimpinan ASEAN di Indonesia 2023," ujar Menko Airlangga, di Bangkok, Jumat, 18 November 2022.
Indonesia menerima estafet keketuaan ASEAN dari Kamboja dan akan menjadi Ketua ASEAN pada 2023. Penyerahan keketuaan tersebut berlangsung pada Upacara Penutupan KTT ke-40 dan ke-41, serta KTT terkait lainnya di Hotel Sokha Phnom Penh, Minggu, 13 November 2022.
Secara simbolis, Presiden Jokowi menerima palu dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sebagai penanda Indonesia telah menjadi Ketua ASEAN.
Baca: Jokowi: Negara Asia Timur Harus Perkokoh Fondasi Perdamaian di Indo-Pasifik |
Di samping itu, Menko Airlangga juga berterima kasih atas apresiasi hasil dari penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Termasuk soal dukungan pengembangan energi terbarukan geothermal yang potensial di Indonesia dan pengembangan green hydrogen.
Airlangga mengajak para Menteri Negara APEC dapat meningkatkan kualitas investasi ekonomi hijau dan mempromosikan peningkatan kapasitas dan transfer teknologi.
Airlangga mengatakan APEC perlu membentuk mekanisme pembiayaan untuk mendukung implementasi transisi hijau di ekonomi anggota.
Indonesia, menurut dia, membutuhkan sekitar USD322,8 miliar untuk mencapai target National Determined Contribution (NDC) 2030. Sehingga, diperlukan mekanisme pembiayaan yang inovatif, termasuk dari sektor privat, komunitas internasional, atau bauran pembiayaan lainnya.
Terkait mempromosikan peningkatan kapasitas dan transfer teknologi, dia menyampaikan ekonomi berkembang menghadapi keterbatasan kapasitas institusional dan kurangnya akses terhadap teknologi hijau.
Dia menekankan pentingnya APEC sebagai incubator of ideas untuk menggalang kerja sama konkret dalam mendukung pertukaran pengetahuan dan informasi, serta kolaborasi riset untuk mendukung transisi hijau yang merata di antara ekonomi APEC.
Dia juga menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Bio-Circular Growth (BCG) Economy Model dan mengajak ekonomi APEC untuk berkolaborasi.
“Model ekonomi BCG sangat relevan dengan adanya berbagai tantangan di depan. Model ekonomi ini tidak hanya dapat mendukung kebutuhan ekonomi saat ini, tetapi juga mendukung keberlangsungan generasi masa depan kita,” ujar Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id