Makassar: Tim Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan uji petik penilaian pelaksanaan perizinan pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Ini dilakukan karena DPMPTSP Sinjai telah terpilih menjadi salah satu nominasi delapan besar pemerintah kabupaten (pemkab) yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) tingkat kabupaten.
Ketua tim yang dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Pelayanan Umum Kemendagri S Halomoan Pakpahan mengapresiasi Pemkab Sinjai karena dinilai telah komitmen dalam memberikan kemudahan berusaha dan mendukung iklim investasi.
Menurutnya, capaian yang diperoleh oleh DPMPTSP Sinjai merupakan prestasi yang luar biasa sebab masuk dalam delapan besar terbaik tingkat kabupaten di Indonesia. Ia juga menilai presentasi yang dilakukan oleh Kepala DPMPTSP Sinjai di Jakarta beberapa waktu lalu dinilai sangat baik.
"Kami datang ke Sinjai ini hanya ingin membuktikan apa yang dipresentasikan itu apakah betul-betul sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sebab presentasi yang telah dilaksanakan itu sudah sangat bagus," jelasnya, Selasa, 13 September 2022.
Ia juga memberi apresiasi kepada Pemkab Sinjai yang telah bergerak cepat dalam menyesuaikan segala regulasi yang ada berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja.
Sementara itu Sekda Sinjai Akbar Mukmin yang menerima tim penilai menyampaikan komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam memberi kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi, begitu juga pelaku UMKM yang ingin mengurus izin berusaha.
Sebab ia menyadari kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari setiap yang berusaha diberikan kepastian hukum dan kemudahan dalam mengakses layanan perizinan pada suatu instansi.
"Tentu ini adalah prestasi yang sangat membanggakan karena dari 400 lebih kabupaten di Indonesia, kita bisa masuk delapan besar. Ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik para pengambil kebijakan maupun pelaku usaha," jelasnya.
Selanjutnya tim penilai akan melakukan kunjungan untuk melihat kesesuaian dokumen di Kantor DPMPTSP Sinjai, melakukan kunjungan di Gerai Perizinan Perikanan di Kompleks TPI Lappa, dan di Sentra Industri Hasil Pengolahan Perikanan.
Ini dilakukan karena DPMPTSP Sinjai telah terpilih menjadi salah satu nominasi delapan besar pemerintah kabupaten (pemkab) yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) tingkat kabupaten.
Ketua tim yang dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Pelayanan Umum Kemendagri S Halomoan Pakpahan mengapresiasi Pemkab Sinjai karena dinilai telah komitmen dalam memberikan kemudahan berusaha dan mendukung iklim investasi.
Menurutnya, capaian yang diperoleh oleh DPMPTSP Sinjai merupakan prestasi yang luar biasa sebab masuk dalam delapan besar terbaik tingkat kabupaten di Indonesia. Ia juga menilai presentasi yang dilakukan oleh Kepala DPMPTSP Sinjai di Jakarta beberapa waktu lalu dinilai sangat baik.
"Kami datang ke Sinjai ini hanya ingin membuktikan apa yang dipresentasikan itu apakah betul-betul sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sebab presentasi yang telah dilaksanakan itu sudah sangat bagus," jelasnya, Selasa, 13 September 2022.
| Baca juga: Jadi Tuan di Negeri Sendiri, Menteri Investasi: Rebut Kembali Tambang dan Perkebunan dari Asing |
Ia juga memberi apresiasi kepada Pemkab Sinjai yang telah bergerak cepat dalam menyesuaikan segala regulasi yang ada berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja.
Sementara itu Sekda Sinjai Akbar Mukmin yang menerima tim penilai menyampaikan komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam memberi kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi, begitu juga pelaku UMKM yang ingin mengurus izin berusaha.
Sebab ia menyadari kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari setiap yang berusaha diberikan kepastian hukum dan kemudahan dalam mengakses layanan perizinan pada suatu instansi.
"Tentu ini adalah prestasi yang sangat membanggakan karena dari 400 lebih kabupaten di Indonesia, kita bisa masuk delapan besar. Ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik para pengambil kebijakan maupun pelaku usaha," jelasnya.
Selanjutnya tim penilai akan melakukan kunjungan untuk melihat kesesuaian dokumen di Kantor DPMPTSP Sinjai, melakukan kunjungan di Gerai Perizinan Perikanan di Kompleks TPI Lappa, dan di Sentra Industri Hasil Pengolahan Perikanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
