"Tidak boleh lagi bekerja sama dengan perusahaan di luar daerah itu sendiri. Kita ingin daerah menjadi tuan di negeri sendiri untuk membangun ekonomi daerah," jelasnya, dilansir dari Antara, Kamis, 8 September 2022.
Bahlil menyebutkan, Kementerian Investasi mendorong regulasi yang menjadikan pengusaha daerah menjadi tuan di negeri sendiri Selain itu, menurutnya, upaya menjadikan tuan rumah di negeri sendiri dilakukan melalui perubahan pola pikir generasi muda saat ini harus memiliki cita-cita menjadi pengusaha bukan menjadi PNS.
"Rebut kembali tambang dan perkebunan yang dikuasai asing ambil alih dalam rangka menjadikan tuan di negeri sendiri," katanya.
| Baca: Tarif Ojol Resmi Naik, Berlaku Mulai 10 September 2022 |
Dia mengingatkan generasi muda untuk percaya diri. Tidak semua yang memiliki usaha pertambangan dan perkebunan harus berasal dari orang berduit.
"Salah satu kelemahan kita adalah terhipnotis untuk menjadi karyawan. Kalau dari dulu orang tua kita, atau generasi kita sudah menjadi pengusaha tentu mereka mengelola SDA kita. Sekarang investasi sudah masuk, asing sudah masuk dan teman daerah ditinggalkan, begitukan," jelasnya.
Di hadapan mahasiswa, dia meyakinkan untuk menjadikan daerah sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Pasalnya, pemerintah sudah membuat regulasi agar setiap investor mendahulukan kepentingan daerah dan rakyat.
"Makanya sekarang izin pertambangan kita cabut, sebanyak 2078 IUP kita cabut, setelah itu kita kasih kepada BUMN, BUMNDes, Kopermas, Koperasi, dan UMKM di daerah supaya orang daerah bisa menjadi tuan di negeri sendiri, itu tujuannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
