baca juga: Pemerintah DIY Bakal Bantu Kebutuhan Mahasiswa Asal Cianjur |
Hingga hari ini, dilansir dari data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat jumlah korban jiwa mencapai 327 orang dan lebih dari seribu orang luka-luka. Tidak hanya itu, sejumlah unit bangunan seperti rumah, sarana masyarakat, hingga kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah, akses jalan pun banyak yang terputus.
Hal tersebut tentu menjadi perhatian sejumlah perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kedua institusi tersebut ramai memberikan bantuan kepada korban bencana gempa Cianjur. Perusahaan swasta yang bergerak di bidang batu bara, PT Multi Harapan Utama (MHU) dan MMS Group Indonesia (MMSGI) memberikan bantuan kemanusiaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada korban terdampak.
MHU-MMSGI telah mengirimkan Emergency Response Team (ERT) untuk turut bergotong royong bersama relawan Tim Siaga Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Selain itu, MHU-MMSGI juga menyalurkan sejumlah bantuan logistik berupa tenda pengungsian, selimut, tikar, makanan, minuman, obat-obatan, alat mandi, sampai kebutuhan bayi.
General Manager Mining Support MHU Wijayono Sarosa menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan wujud kepedulian MHU-MMSGI atas musibah bencana alam yang dialami warga Cianjur dan sekitarnya.
"Kami turut berduka cita atas terjadinya gempa ini, kami harap bantuan ini dapat meringankan beban korban yang terdampak," ujar dia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 2 Desember 2022.
Kontribusi dukungan ini dikoordinasikan dan diserahkan ke Posko Tim Siaga Bencana ESDM di bawah komando operasi penanganan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Nasional pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Jawa Barat. Kemudian Media Group bersama Pangansari menyalurkan bantuan bagi para korban terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan diberikan di dua Desa yaitu Desa Gasol dan Desa Kedung Girang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Digital Marketing Manager Pangansari Tommy Shariff mengatakan bantuan yang diberikan berupa makanan makanan siap saji untuk para korban. "Ada beras, mi instan, makanan siap saji dan kopi," ujarnya, Kamis, 1 Desember 2022.
Selain memberikan bantuan makanan, Pangansari juga memberikan bantuan berupa pakaian, obat-obatan serta kebutuhan lain yang diperlukan oleh korban bencana gempa di posko pengungsian. Ia menjelaskan penyaluran bantuan sosial melalui posko posko pengungsian tersebut sebagai wujud kepedulian Media Group dan Pangan Sari Lestari untuk masyarakat korban gempa bumi.
Peran BUMN
Sementara dari pihak BUMN, PT Taspen (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan ikut menyalurkan bantuan kebutuhan makanan pokok kepada para korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Taspen ANS Kosasih kepada Koordinator Tim Satgas Bencana BUMN Jawa Barat Tatang Kusdiana."Kami berharap, bantuan dan dukungan moril yang diberikan dapat membantu masyarakat Cianjur yang terdampak bencana agar kembali beraktivitas seperti sediakala," ujar Kosasih, Senin, 28 November 2022.
Erick Thohir juga mengajak BUMN dan masyarakat untuk gotong royong membantu korban terdampak untuk mempercepat pemulihan bencana Cianjur. Dia mengatakan bantuan-bantuan disalurkan melalui Satgas Bencana BUMN diterima langsung oleh korban bencana agar peran BUMN dapat dirasakan langsung meringankan beban para korban.
Terhitung dari 21 November 2022 sejak kejadian bencana gempa bumi di Cianjur, insan Taspen hadir sebagai relawan BUMN untuk membantu masyarakat yang terdampak dengan dukungan satu mobil ambulans, satu mobil jenazah, dan satu mobil bak terbuka untuk membantu mobilisasi masyarakat yang terdampak untuk mendapatkan bantuan tenaga medis dan bantuan bahan pokok sehari-hari.
Adapun beberapa bantuan yang diberikan langsung antara lain, 50 karung beras, 410 dus mi instan, 200 dus air mineral, 400 buah makanan ringan, 756 buah makanan bayi, 406 buah popok dan perlengkapan bayi, 250 buah kasur, 2.355 lembar selimut, 30 unit tenda pengungsi, dan kebutuhan pokok lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News