Kenaikan harga disebabkan kurangnya pasokan telur dari peternak. Hal ini disebabkan peternak mengirim telurnya kepada pemerintah untuk paket bantuan sosial (bansos).
Kenaikan harga telur juga terjadi di Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara. Harga telur mencapai Rp32 ribu per kilogram.
Andi, salah satu pedagang di Pasar Anyar Bahari, mengatakan kenaikan harga terjadi secara spontan. Hal ini kontan membuat pembeli kaget.
"Sebelumnya (harga telur) Rp27 ribu hingga Rp28 ribu. (Sekarang) harganya naik spontan. Sekaligus, gak bertahap,” kata Andi dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, 22 Agustus 2022.
Baca: Mendag Ungkap Penyebab Harga Telur Ayam Naik
Omzet para pedagang pun turun hingga 50 persen. Mereka berharap pemerintah segera mencari solusi atas kenaikan harga ini.
"Banyak keluhan (dari para pedagang), pasar jadi sepi. Semoga ada keringanan,” ucap Andi. (Vania Augustine Dilia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News