Ilustrasi.
Ilustrasi.

Sejumlah Tokoh Jamin Dana Nasabah Bank DKI Aman, Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Medcom • 18 April 2025 22:00
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta, hingga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, ikut buka suara terkait gangguan layanan yang terjadi akibat pemulihan sistem yang dilakukan Bank DKI. Mereka meminta masyarakat tenang karena dana dan data nasabah tetap aman.
 
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons soal layanan Bank DKI yang sempat mengalami gangguan. Dia memastikan dana nasabah Bank DKI aman.
 
"Intinya, kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI," Pramono.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa meminta nasabah Bank DKI tidak khawatir perihal pemulihan sistem. Andri memastikan tidak ada dana yang hilang maupun berkurang.
 
"Nasabah Bank DKI itu tidak perlu khawatir karena memang dipastikan Bank DKI itu dana nasabah 100 persen aman," kata Andri.
 

Andri mengungkapkan, Bank DKI juga menjamin dana para nasabah. Masalah yang muncul karena permasalahan sistem layanan yang terhubung dengan beberapa pihak.
 
"Sistem layanan itu bukan hanya melibatkan Bank DKI saja. Tapi ada Bank Indonesia, kemudian ada BI Fast, dan juga ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," katanya.
 
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengimbau masyarakat tidak mengikuti ajakan mengosongkan rekening di Bank DKI, mengingat bank milik Pemprov itu merupakan aset daerah yang memberikan dividen tertinggi.
 
"Jangan ikuti ajakan untuk mengosongkan. Karena ini kan aset kita, aset Pemda, aset DKI," ujar Khoirudin.
 
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, mengimbau masyarakat tidak terprovokasi ajakan mengosongkan rekening Bank DKI.
 
Menurut Sarman, Bank DKI merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia sehingga memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi dan pembangunan di Jakarta.
 
"Bank DKI berperan dalam pembangunan dan perputaran ekonomi di Jakarta. Karena Bank DKI mempunyai berbagai program sosial untuk masyarakat seperti pemberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang terbukti menjadi penopang ekonomi negeri ini. Khususnya Jakarta," kata Sarman.
 
Alternatif Layanan Transaksi
 
Sebagai alternatif layanan transaksi antar bank melalui JakOne Mobile, nasabah dapat mengakses layanan operasional pada seluruh Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank DKI, untuk memenuhi kebutuhan perbankan secara optimal, di antaranya: transaksi setor dan tarik tunai (tabungan dan giro), pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan pemindahbukuan antar bank melalui SKNBI dan RTGS.
 
Selain itu, nasabah dapat memanfaatkan lebih dari 750 unit ATM Bank DKI yang tersedia 24 jam untuk melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, transfer antar bank, hingga pembayaran tagihan, yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
 
Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung. Transaksi juga dapat dilakukan di ATM jaringan ATM Bersama maupun ATM Prima.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan