Pada acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas semua pihak yang telah merintis pembangunan rumah sakit tersebut.
“Indonesia negara besar, negara yang berkemajuan, negara yang dinamis. Kita juga harus punya fasilitas terbaik sehingga kita juga bisa jadi pusat, kita bisa terima pasien-pasien dari kawasan kita, kawasan Asia Tenggara, kawasan Pasifik, dan sebagainya,” jelas Presiden Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis, 26 Juli 2025.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Bina Medika IHC mendukung program Pemerintah dalam pengembangan fasilitas kesehatan unggulan di daerah sebagai bentuk bentuk layanan kesehatan masyarakat.
“Kami mendorong Pertamina Bina Medika IHC menghadirkan rumah sakit kelas dunia agar masyarakat Indonesia dapat menikmati fasilitas kesehatan yang modern dengan lingkungan yang nyaman,” ujar Simon.
Baca juga: Perkuat Holding RS, IHC Dukung Visi BUMN untuk Go Global |
Senada dengan itu, Direktur Utama IHC, Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Lukman Ma'ruf, Sp.BS(K), S.H., M.Kes., M.H. menyampaikan, Bali International Hospital hadir untuk membawa layanan kesehatan internasional berkualitas ke tempat yang paling dekat di hati, yakni Bali.
"Disinilah teknologi medis mutakhir, keahlian global, dan standar dunia bertemu dengan ketenangan dan kearifan lokal. Kami percaya, masyarakat Indonesia berhak mendapatkan perawatan terbaik tanpa harus pergi jauh. Di Bali, kini penyembuhan akan terasa lebih dekat, menenangkan, dan bermakna," jelasnya.
Bali Intenatinal Hospital
Pertamina Bina Medika IHC mendirikan Bali International Hospital (BIH), di atas lahan seluas 67.465m2, dengan kapasitas 255 tempat tidur. BIH juga memiliki pusat layanan unggulan unggulan (Centers of Excellence) dalam bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterology & Hepatology, dan Orthopedic (CONGO).Layanan BIH juga didukung oleh kemitraan strategis dengan institusi global, antara lain Singhealth (Singapura), Icon Cancer Centre (Australia), Sapporo Cardiovascular Clinic (Jepang), dan Innoquest (Singapura).
“Seluruh layanan akan berjalan dengan dukungan tim spesialis terlatih serta teknologi diagnostik dan terapeutik terkini,” tambah Dr Lukman.
Peresmian BIH dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Lukman Ma'ruf, Sp.BS(K), S.H., M.Kes., M.H., dan Direktur Utama BIH dr. Dewi F Fitriana, MPH.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id