Peresmian stasiun terpadu. Foto: Medcom.id/Suci Sedya Utami
Peresmian stasiun terpadu. Foto: Medcom.id/Suci Sedya Utami

Stasiun Terpadu Bukti Ekosistem BUMN, BUMD, dan Swasta Sehat

Suci Sedya Utami • 17 Juni 2020 15:40
Jakarta: Stasiun Terpadu di Ibu Kota Jakarta diresmikan. Peresmian dipusatkan di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020.
 
Peresmian dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
 
Erick mengatakan hadirnya Stasiun Terpadu ini merupakan hasil kerja bersama antara BUMN melalui PT KAI (Persero) dan Pemprov DKI melalui PT MRT (Perseroda) yang telah melakukan penandatanganan lima bulan lalu mengenai usaha patungan untuk mengelola stasiun terpadu di Ibu Kota. Selain itu, peresmian Stasiun Terpadu ini menunjukkan telah terbangunnya ekosistem yang sehat antara BUMN, BUMD, dan pihak swasta dalam memberikan layanan transportasi terintegrasi bagi masyarakat.

"Saya yakin dengan kerja sama kata-kata terpadu alhamdulillah bagaimana Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI, dan swasta bisa jaga kestabilan kehidupan masyarakat baik secara ekonomi dan kehidupan sosialnya," kata Erick dalam acara tersebut.
 
Selain itu ia bilang peresmian hari ini merupakan tindak lanjut mengenai arahan Presiden Joko Widodo agar Jakarta sebagai Ibu Kota memiliki sistem pengelolaan transportasi terpadu yang saling terhubung atau terintegrasi.
 
"Arahan presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang melakukan pengelolaan moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi. Alhamdulillah arahan tersebut dapat terealisasikan,” tutur Erick.
 
Selain membenahi empat stasiun pelopor tersebut agar konektivitas transportasi berjalan lancar, di tiap Stasiun Terpadu juga dilakukan penataan lokasi demi kenyamanan para penumpang saat menunggu, antara lain dengan pemanfaatan lahan untuk pengendapan dan naik-turun ojek online, ojek pangkalan, bajaj, bus kecil (Jak Lingko dan regular), lokasi halte Transjakarta, mikrotrans, dan lain-lain.
 
Lebih lanjut, tidak hanya penataan jalur naik-turun angkutan umum, penataan fasilitas dan sarana-prasarana juga telah dilakukan. Misalnya, membenahi selasar dan fasilitas pejalan kaki, lay bay bus TransJakarta, penyediaan rambu pengarah hingga penataan pedagang kaki lima.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan