"Kami mengerti berita ini akan menimbulkan kecemasan pada diri Anda, tetapi perlu diketahui bahwa keputusan ini bukan merupakan keputusan yang mudah," kata CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan dalam surat kepada seluruh karyawan seperti yang dikutip Medcom.id, Rabu, 17 Juni 2020.
Anthony mengakui pihak Grab telah mencoba segala hal untuk menghindari PHK terjadi, namun tidak bisa. Grab harus menerima kenyataan bahwa keputusan ini diambil demi jutaan mata pencarian orang di masa new normal.
Dalam membantu para pekerja yang terkena PHK, Anthony menambahkan Grab memberi dukungan finansial atau pesangon mulai dari laptop, asuransi, dan saham.
"Bagi para Grabbers yang akan berpisah, saya memahami perpaduan antara emosi dan kecemasan yang akan Anda alami selama beberapa hari, minggu, dan bulan ke depan, dan kami ingin membantu Anda mengatasi hal tersebut dengan memberikan dukungan finansial, profesional, medis, serta dukungan emosional," ujarnya.
Berikut daftar pesangon yang berhak diterima karyawan Grab:
1. Pembayaran pesangon berupa gaji setengah bulan untuk setiap enam bulan masa kerja atau berdasarkan peraturan setempat, akan dipilih jumlah yang lebih besar.
2. Pembayaran tambahan yang telah ditingkatkan setara dengan sekitar 1,5 bulan gaji di atas pembayaran pesangon sebagai bantuan tambahan selama krisis covid-19 ini dan bonus untuk pekerjaan yang dilakukan pada 2020.
3. Waiver of annual cliffs untuk pemberian ekuitas dengan tujuan agar lebih banyak Grabbers di PHK menjadi pemegang saham.
"Hal ini berarti bahwa outstanding unvested equity Anda dapat melakukan equity vest setiap bulannya sampai tanggal terakhir masa kerja Anda," jelasnya.
4. Pertanggungan asuransi kesehatan hingga akhir tahun ini melalui asuransi kesehatan yang ada, atau pemberian dana tunai yang setara sehingga karyawan mendapatkan ketenangan pikiran dalam melalui masa yang tidak pasti ini.
5. Konversi cuti hamil menjadi dana tunai untuk Grabbers perempuan yang sedang hamil dan Grabbers laki-laki yang istrinya sedang hamil.
6. Menguangkan cuti tahunan yang belum digunakan dan kredit GrabFlex yang belum digunakan melalui Flexible Spending Account karyawan.
7. Dukungan transisi karier dan pengembangan bagi Grabbers yang terkena dampak dalam bentuk dukungan penempatan kerja dari tim Talent Acquisition Grab dan pembuatan Talent Directory yang memungkinkan para calon perekrut dan perusahaan untuk menghubungi para Grabbers yang terkena dampak.
"Kami juga akan memberikan akses untuk sesi dengan life coach serta perangkat online untuk pengembangan karier selama setengah tahun ke depan bagi para Grabbers yang terkena dampak agar mereka dapat terus mengembangkan diri baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka," sebutnya.
8. Dukungan emosional melalui Grabber Assistance Program yang dapat terus karyawan akses selama tiga bulan setelah tanggal terakhir masa kerja.
9. Terakhir, karyawan dapat memilih untuk tetap memiliki laptopnya untuk membantu dalam mencari pekerjaan berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id