Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyebutkan saat ini perusahaan memiliki total utang sebesar Rp89 triliun.
Utang ini mayoritas berasal dari proyek yang didanai dari pinjaman dan dana talangan pengadaan tanah.
"Total utang yang kami miliki Rp89 triliun secara total," ujar Destiawan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR-RI di Komplek Parlemen Senayan, Rabu, 1 Juli 2020.
Destiawan menuturkan perusahaan pelat merah ini akan mendivestasikan kepemilikannya di tiga jalan tol, yakni Tol Becak Kayu, Tol Kanci-Pejagan, dan Tol Pejagan-Pemalang.
Selain itu, Waskita juga akan mengurangi porsi kepemilikannya di Tol Cibitung-Tanjung Priok.
"Waskita akan divestasi Tol Becakayu, Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Pemalang. Serta switch Cibitung-Tanjung Priok dari mayoritas menjadi minoritas," sebutnya.
Ia berharap divestasi tersebut bisa terlaksana tahun ini sehingga dapat mengembalikan ekuitas yang telah turun.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2020 Waskita memiliki total liabilitas Rp89,09 triliun, terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp40,11 triliun dan liabilitas jangka panjang senilai Rp49,89 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News