"Mereka yang verifikasi e-mail dan NIK dan sudah lolos dalam batch I itu jumlahnya 926.790," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat virtual dengan Badan Legislasi DPR, Selasa, 14 April 2020.
Dirinya menambahkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini sudah terlihat sejak pertama kali dibuka Sabtu malam, 11 April lalu. Airlangga menyebutkan, dengan total yang sudah lolos, maka sudah ada lima gelombang kartu prakerja.
"Ini artinya masyarakat merasakan dampak covid itu betul-betul lapangan kerja terganggu dan ini kalau kita lihat dengan target maka sudah masuk kelima gelombang walau kami akan umumkan nanti gelombang pertama masuk 164 ribu dan akan terus ditingkatkan," jelas dia.
Jika melihat data yang ada, mayoritas orang yang mendaftar kartu prakerja berasal dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dirinya berharap kebijakan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
"Jadi dampak covid itu selain kepada kesehatan dan ancaman jiwa terkait layanan kesehatan, kedua tentu ganggu aktivitas sosial ekonomi dan berdampak ke riil. Dan terkiat perlindungan cipta dan lapangan kerja yakni terkait kehilangan kerja," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News