Menurutnya, kebutuhan bahan pangan untuk masyarakat miskin dapat berjalan dengan baik jika pemerintah pusat dan daerah saling bekerja sama melakukan perbaikan pendistribusian pangan. Terutama kepada mereka yang berada di garis kemiskinan.
"Saya percaya kebutuhan bahan pokok untuk rakyat saat ini lebih dari cukup. Beras, daging, telur, dan lain-lain sudah disiapkan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak lama. Tapi, bagaimana dengan alur distribusinya. Saya setuju kalau ini perlu perbaikan," ujar Prof Tjipta, dikutip keterangan tertulis, Sabtu, 2 Mei 2020.
Menurut dia, masalah perut tidak boleh disepelekan karena bisa berdampak pada kekacauan sosial secara besar. Kata dia, semangat untuk mempertahankan hidup adalah insting terkuat dalam diri setiap manusia.
Untuk itu, perlu dilakukan pendatatan secara detail dan terperinci hingga level desa yang paling ujung. Persoalan ini wajib dihitung secara keseluruhan agar rekap setiap wilayah bisa dimiliki oleh pemerintah pusat dan daerah untuk segera dilakukan pendistribusian.
"Jika pandemi berkepanjangan, apalagi hingga Juli dan September mendatang, kecukupan pangan menjadi tantangan terberat bagi pemerintah. Karena itu, pemeritah harus sudah siap menghadapi kemungkinan terburuk pandemi covid-19. Tapi sekali lagi, saya mendukung kerja kerasnya, terutama dalam penyediaan dan pendistribusian kebutuhan bahan pokok secara merata," katanya.
Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, saat ini Kementan sedang melakukan perbaikan alur distribusi dengan melakukan kerja sama antar kementerian dan lembaga lain, seperti Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Ini perintah Bapak Presiden supaya semua kementerian bekerja sama menutup defisit. Artinya, tidak ada lockdown, tidak ada isolasi, tidak melakukan penguncian, dan tidak membuat rintangan terhadap distribusi pangan," kata Mentan Syahrul.
Meski demikian, Mentan memastikan bahwa 11 kebutuhan bahan pokok nasional saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. 11 bahan pokok itu, di antaranya adalah beras, daging, minyak, telur, bawang, cabai, dan gula.
"Semuanya tidak ada yang bersoal karena pemerintah sudah menghitung neraca stok pangan yang ada. Insyaallah kalau masyarakat tidak panik dan tidak ada pedagang yang memainkan situasi ini, maka kebutuhan kita benar-benar aman," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News