Industri sawit mulai mengalami tren kenaikan setelah tertekan akibat pandemi covid-19. Foto: MI/Aris Munandar.
Industri sawit mulai mengalami tren kenaikan setelah tertekan akibat pandemi covid-19. Foto: MI/Aris Munandar.

Kinerja Industri Sawit Mulai Alami Tren Kenaikan

Ilham wibowo • 24 September 2020 16:38
Jakarta: Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono menyebut industri sawit mulai mengalami tren kenaikan setelah tertekan akibat pandemi covid-19. Momentum ini diharapkan terus berlanjut hingga akhir tahun untuk mendukung ekonomi nasional.
 
"Industri sawit bisa positif untuk perekonomian Indonesia," kata Joko dalam webinar Media Indonesia bertajuk Kepastian Berinvestasi di Sektor Perkebunan, Kamis, 24 September 2020.
 
Joko memaparkan bahwa sejauh ini seluruh operasional industri kelapa sawit masih berjalan normal. Strategi perusahaan untuk menjaga aset tenaga kerja pun telah diimplementasikan dengan baik.

"Kami bersyukur di tengah pandemi covid-19 yang hampir delapan bulan, industri kelapa sawit itu operasional masih normal, dan pekerjaan masih berjalan seperti biasa. Yang paling penting tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)," ungkapnya.
 
Data Gapki mencatatkan nilai ekspor minyak sawit dan turunannya pada Juli 2020 meningkat sebesar 15 persen, atau naik sebesar USD244 juta menjadi USD1,86 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan nilai ekspor dipengaruhi oleh kenaikan harga CPO dunia dari rata-rata USD602 cif Rotterdam pada Juni menjadi sekitar USD659 pada Juli.
 
Meskipun volume ekspor Juli mengalami kenaikan, secara year on year periode Januari-Juli 2020, kinerja ekspor mengalami penurunan. Total ekspor produk minyak sawit Januari-Juli 2020 mencapai 18,63 juta ton atau 1,19 juta ton lebih rendah dari periode yang sama pada tahun lalu (yoy).
 
"Kinerja sampai Juli cukup bagus, memang produksi dan ekspor cukup menurun karena pasar global melemah dan negara tujuan sempat lockdown. Sisi lain pasar domestik kita menguat dan kontribusi justru meningkat," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan