"Kami mengekspor bungkil kopra ke India sebanyak 6.300 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD951.300," kata Kepala Disperindag Sulut Edwin Kindangen, dikutip dari Antara, Jumat, 25 Maret 2022.
Edwin mengatakan volume ekspor bunga pala sebanyak 14,4 ton dengan sumbangan devisa sebesar USD201.600. Dia mengatakan India sudah menjadi tujuan utama ekspor komoditas unggulan Sulut baik turunan kelapa maupun hasil perkebunan lainnya, sehingga pasar ini harus dijaga dengan baik.
"Saya harap petani dan pengekspor di Sulut memberikan pelayanan terbaik, kualitas produk dijaga serta kuantitas diperhatikan," kata Edwin.
Kabid Daglu Disperindag Sulut darwin Muksin mengatakan pihaknya siap memfasilitasi dalam pengurusan surat keterangan asal (SKA) dan sejenisnya untuk mempercepat proses ekspor barang dari Sulut.
"Kami siap setiap waktu, ada tim yang tetap sedia jika ada pengekspor yang akan mengurus berkas ekspor, walaupun hari libur," katanya.
Karena, katanya, pemerintah akan memprioritaskan kinerja ekspor Sulut dan berupaya menjaga kepercayaan pasar sehingga permintaan mereka akan semakin meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id