Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Eduward Adolof Kawi menjelaskan penambahan persediaan BBM dan elpiji 10-15 persen dari stok normal sebagai upaya antisipasi peningkatan konsumsi pada momentum arus mudik/balik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
"Dari data-data tahun sebelumnya, peningkatan konsumsi lebih tinggi (BBM dan BBM) prediksinya pada arus balik, oleh karena itu kami tambah persediaan 15 persen," kata Eduward saat berkunjung ke Pertamina Integrated Terminal Tanjung Wangi Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2024.
Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus Taufiq Kurniawan menyebutkan, peningkatan konsumsi elpiji selama Ramadan dan Idulfitri diproyeksikan mencapai tujuh persen dari konsumsi harian.
Khusus wilayah Integrated Terminal BBM/LPG Tanjung Wangi Banyuwangi (Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi), lanjut dia, konsumsi harian elpiji sebanyak 507 metrik ton per hari atau 169 ribu tabung elpiji.
"Sementara stok elpiji untuk di Terminal BBM/LPG Banyuwangi saat ini 4.630 metrik ton atau 1,534 juta tabung elpiji (aman untuk kebutuhan masyarakat)," kata Taufiq.
Baca juga: Konsumsi BBM di Yogyakarta Diprediksi Naik 23% di Musim Mudik |
Stok BBM ditambah 15%
Sementara itu, stok bahan bakar minyak (BBM) gasoline (pertalite, pertamax, pertamax turbo), jelas Taufiq, juga ditambah 15 persen selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini.
"Stock gasoline saat ini ada sebanyak 26 ribu kilo liter. Dinaikkan 15 persen dari konsumsi harian 1.600 kilo liter per hari," kata Taufiq.
Berbeda dengan BBM gas oil (solar), katanya, diproyeksikan terjadi penurunan konsumsi selama Ramadan dan Idulfitri sebesar 11 persen dari konsumsi harian 1.162 kilo liter per hari karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik pada 5-15 April 2024.
"Mengenai stock bahan bakar minyak jenis gas oil atau solar di wilayah Terminal BBM Banyuwangi sebanyak 17.300 kilo liter per hari," kata Taufiq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News