Masjid Sheikh Zayed Solo yang dibangun Waskita Karya. Foto: Istimewa.
Masjid Sheikh Zayed Solo yang dibangun Waskita Karya. Foto: Istimewa.

Masjid Sheikh Zayed Solo Siap Tampung 15 Ribu Jemaah Salat Idulfitri

Husen Miftahudin • 09 April 2024 19:37
Jakarta: Masjid Sheikh Zayed Solo yang dibangun PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersiap untuk menyambut jemaah salat Idulfitri 1445 Hijriah. Masjid yang merupakan hibah dari pemerintah Uni Emirate Arab untuk Indonesia itu siap menampung sebanyak 15 ribu jemaah.
 
Wakil Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagus Sigit Setiawan mengatakan, salat Idulfitri di Masjid Sheikh Zayed akan dimulai pada pukul 06.30 WIB. Jemaah diimbau untuk datang lebih awal agar kebagian shaf di area yang dijamin suci.
 
Sigit menambahkan, nantinya imam salat Idulfitri 2024 di Masjid Zayed ialah KH Agus Ma'arif. Khatibnya KH Abdul Karim Ahmad Al-Hafidz. Adapun bilal ialah qori senior KH Ma'shum Ahmad Kamal.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, masjid Sheikh Zayed Solo yang digarap Waskita ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan pada November 2022 lalu.
 
"Waskita menyelesaikan pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo selama 17 bulan terhitung sejak bulan Mei 2021 sampai dengan Oktober 2022. Kini masjid yang dirancang mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, telah menjadi ikon baru yang memikat hati warga setempat serta pengunjung dari berbagai penjuru," ucap Ermy.
 
Baca juga: Waskita Kebut 7 Proyek IKN, Bakal Kelar Semester I-2024

Sediakan takjil gratis selama Ramadan


Adapun, selama Ramadan 1445 Hijriah, masjid yang memiliki luas bangunan 8.400 meter persegi (m2) ini menyediakan sekitar 7.000 hingga 10 ribu porsi takjil dan makan besar untuk buka puasa. Selain itu, pengurus masjid melibatkan sekitar 80 UMKM di Solo untuk pembuatan takjil dan 22 katering yang telah memiliki sertifikat untuk makanan besar.
 
"Masjid Sheikh Zayed Solo juga memiliki luas area lanskap 24.600 m2 yang berfungsi sebagai lahan hijau. Selain itu, memiliki 3.500 m2 untuk area parkir kendaraan seperti bus, mobil, dan motor," tutur Ermy.
 
"Masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini juga memiliki ciri khas Nusantara seperti motif batik kawung juga digunakan untuk ornamen di pilar-pilar masjid dan karpet yang digunakan di masjid berasal dari Bogor, Jawa Barat dengan motif batik khas Solo," tambah Ermy.
 
Waskita dikenal sebagai kontraktor yang memiliki pengalaman cukup baik dalam membangun dan merenovasi sejumlah masjid yang ada di Indonesia. Masjid Ikonik garapan Waskita yang akan melaksanakan salat Idulfitri 2024 antara lain Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Aceh, dan Masjid Baiturrahman Semarang.
 
"Waskita cukup bangga bisa menghadirkan sejumlah masjid yang dapat dijadikan tempat beribadah untuk umat muslim dan sekaligus menjadi simbol keberadaan umat Islam di Indonesia," ungkap dia.
 
Waskita berharap, tambah Ermy, masjid-masjid tersebut dapat mempererat silaturahmi sesama umat muslim serta memakmurkan masyarakat yang berada di sekitarnya dengan difungsikan sebagai wahana memajukan ekonomi masyarakat yang terdapat UMKM makanan dan juga souvenir yang dapat menjadi daya tarik untuk para pengunjung wisatawan atau jemaah.
 
"Perseroan berharap masyarakat dapat memanfaatkan keempat masjid yang dibangun dan direnovasi oleh Waskita untuk melakukan ibadah salat Idulfitri 2024 dengan aman dan nyaman," tutup Ermy.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan