baca juga: Wow! Nikmat Banget Makan Durian dengan Fasilitas Mewah di Rimba Durian Cafe FM7 Resort Hotel |
“Durian ini jangan dianggap enteng. Sekarang kita cari tempatnya, kita lihat di Sulawesi Tengah ada lahan bisa untuk durian,” ujar Luhut dikutip dari Antara, Senin, 11 April 2024.
Luhut mengungkapkan pembahasan mengenai durian bersama Menteri Luar Negeri China Wang Yi berlangsung ketika mereka sedang makan malam.
“Mereka (Tiongkok) impor durian itu sampai USD8 miliar. Bisa bayangkan kalau misalnya Sulawesi Tengah bisa ekspor USD500 juta saja, itu berapa banyak petani yang dapat,” kata dia.
Sebesar USD100 ribu saja, tutur Luhut melanjutkan, sudah setara dengan Rp1 triliunan. Menurut Luhut, masyarakat di Sulawesi Tengah dapat menjadi lebih sejahtera dengan mengekspor durian senilai Rp1,5 triliun.
“Itu akan membuat kesejahteraan di sana (Sulawesi Tengah). Luar biasa,” ucap dia.
Kerja sama riset hortikultura
Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan dirinya bersama Wang Yi juga membahas mengenai kerja sama riset di bidang hortikultura antara Indonesia dengan Tiongkok.Pemerintah Indonesia, kata Luhut, mempersiapkan fasilitas riset tersebut di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Luhut menghimbau generasi muda Indonesia untuk turut terlibat dalam kerjasama riset antar negara tersebut.
“Untuk kita melihat nanti yield daripada cabai, kemudian bawang putih, kentang, semacam itu. Harus ada mitra lokal,” kata Luhut.
Menurut dia, dengan kolaborasi dalam adopsi modelling China di bidang riset dan teknologi pertanian, serta penguatan kualitas produk pertanian, terutama untuk padi, tanaman hortikultura, dan buah-buahan terutama durian, Indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan yang mendesak.
“Saya pikir, kalau ekosistem ini dibangun, saya kira akan bagus,” kata Luhut. Selain kerja sama di bidang agrikultur, Luhut juga membahas kerja sama di bidang transportasi dan kemaritiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News