Mendag RI Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Korsel Ahn Dukgeun. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Mendag RI Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Korsel Ahn Dukgeun. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Mendag Kecewa Perdagangan RI-Korsel Masih di Bawah Vietnam

Husen Miftahudin • 22 Agustus 2023 10:24
Semarang: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kecewa berat dengan total perdagangan antara Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) yang ternyata masih di bawah Vietnam. Padahal, hubungan RI-Korsel berlangsung harmonis selama 50 tahun.
 
Zulkifli menyampaikan keluh kesahnya tersebut saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Korsel Ahn Dukgeun. Pertemuan yang digelar di sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 ini.
 
Keduanya sekaligus membahas upaya peningkatan perdagangan Indonesia dan Korea Selatan melalui optimalisasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) yang telah berlaku sejak 1 Januari 2023. Pemerintah juga memfokuskan upaya mengatasi berbagai hambatan perdagangan dengan negeri ginseng tersebut.

"Pada pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, kami sepakat meningkatkan perdagangan kedua negara melalui optimalisasi IK-CEPA. Total perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan masih di bawah Vietnam. Melalui CEPA mudah-mudahan kita bisa kejar," tegas Zulkifli dikutip dari siaran pers, Selasa, 22 Agustus 2023.
 
Zulkifli melanjutkan, pada pertemuan, kedua negara sepakat menjajaki nota kesepahaman (MoU) antarpemerintah dan swasta untuk mengatasi hambatan dan kesulitan perdagangan. "Apabila diperlukan nanti akan dibentuk MoU untuk mengatasi kesulitan dan hambatan. Jika ada isu yang dihadapi, kedua belah pihak akan membantu," tutur dia.
 
Baca juga: Indonesia Dorong APEC Dukung Sistem Perdagangan Multilateral di WTO
 

Minta tingkatkan investasi


Zulkifli berharap Korea Selatan dapat meningkatkan investasi di Indonesia, khususnya untuk produk berorientasi ekspor seperti kendaraan listrik dan industri manufaktur.
 
"Saya meminta investasi Korea Selatan di Indonesia ditingkatkan. Hubungan Indonesia dan Korea Selatan tidak ada hambatan apapun. Oleh karena itu, investasi Korea Selatan diharapkan dapat ditujukan ke Indonesia," ujar dia.
 
Pada pertemuan, Zulkifli juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Korea Selatan yang telah memperlakukan tenaga kerja Indonesia dengan baik. "Indonesia mengapresiasi perlakuan Korea atas tenaga kerja Indonesia di Korea mengharapkan dukungannya untuk fasilitasi kerja sama selanjutnya dalam kerangka IK-CEPA," tambah dia.
 
Korea Selatan merupakan mitra dagang Indonesia yang menempati peringkat ke-8 sebagai tujuan ekspor dan peringkat ke-5 sebagai negara asal impor. Pada periode Januari-Juni 2023, total perdagangan Indonesia dan Korea Selatan tercatat sebesar USD10,48 miliar. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Korea tercatat USD 5,05 miliar sementara impor Indonesia dari Korea Selatan sebesar USD5,43 miliar.
 
Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD24,53 miliar, naik 33,54 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 18,41 miliar. Pada tahun tersebut, ekspor Indonesia ke Korea Selatan tercatat sebesar USD12,81 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Korea Selatan tercatat sebesar USD11,72 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan