Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang mengatakan Vale Indonesia bersedia menambah persentase saham yang akan dilepas, dari semula hanya 11 persen menjadi 14 persen.
"Persentase yang terakhir itu 11 plus tiga persen," kata Arifin di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.
Dengan komposisi itu, maka MIND ID memiliki porsi dominan. Adapun saat ini komposisi saham Vale Indonesia dimiliki oleh Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, MIND ID sebanyak 20 persen, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. sebesar 15,03 persen, dan masyarakat/publik sebanyak 20,49 persen.
| Baca juga: Diputuskan Bulan Ini, MIND ID Komit Jadi Pengendali Vale |
"Jadi dengan 14 persen itu, maka komposisinya MIND ID akan lebih besar," Imbuhnya.
Sementara terkait harga yang akan ditawarkan oleh pihak Vale Indonesia, Arifin mengungkapkan perusahaan yang beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan itu fleksibel dalam menentukan harga.
Seperti diketahui, divestasi merupakan salah satu syarat bagi Vale Indonesia untuk memperpanjang kontrak setelah berakhir pada 28 Desember 2025.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) Vale Indonesia berkewajiban melakukan divestasi saham hingga 51 persen kepada Pemerintah/Pemda/BUMN/BUMD untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
