Kepastian memulai bisnis baru tersebut diumumkan PT SBI pada acara Public Expose 2023 di Epic Ballroom, United Grand Hall, Alam Sutera, Tangerang Selatan, pada Jumat, 24 November 2023. PT SBI memulai bisnis baru itu karena melihat perkembangan industri motor listrik yang cukup menjanjikan.
"Pada saat ini, industri motor listrik berkembang dengan pesat. Karena ada dukungan dari pemerintah, kami, SBI, bekerja sama dengan satu pabrikan, yaitu PT Asia Power Technology yang akan menjadi distributor baterai," ujar Direktur Utama PT SBI Andrew Mulyadi.
Dalam bisnis tersebut, PT SBI bekerja sama dengan PT Asia Power Technology, sebuah pabrik baterai lithium electric vehicle (EV) di Indonesia yang sudah beroperasi sejak Oktober 2023.
Keputusan menjadi distributor baterai lithium untuk EV diambil PT SBI karena ingin berkontribusi dalam pengembangan EV di Tanah Air. Selain baterai, mereka juga akan menyediakan kebutuhan-kebutuhan EV lainnya berupa aksesoris atau spare part.
"Ke depan, TDI akan menjual baterai, aksesoris dan apparel, kebutuhan-kebutuhan EV roda dua, di mana ini yang menurut kami adalah produk masa depan. Kami harus mendukung EV harus berjalan di Indonesia dengan cepat dan baik," kata Komisaris Utama PT SBI Henry Mulyadi.
Langkah PT SBI menjadi distributor baterai EV mendapat dukungan dari pemerintah. "Yang mana sangat didukung pemerintah Indonesia dari BRIN. Kemarin, Kementerian ESDM juga berbincang-bincang dengan saya mengenai EV ini ke depan, mengenai EV baru maupun EV konversi untuk roda dua. Jadi di mana SBI sangat concern dalam hal EV di Indonesia," ucap Henry.
Baca juga: Nikel Melimpah, Jadi Ladang bagi RI di Pasar Kendaraan Listrik |
PT SBI memastikan akan memasarkan distribusi baterai ini mulai kuartal I 2024. Sebagai langkah awal, PT SBI juga menargetkan penjualan hingga 40 persen pada 2024.
"Targetnya kami akan mencoba di tahun depan minimum sekitar 30-40 persen dari pada produsen motor. Karena kapasitasnya mencukupi itu," tuturnya.
Adapun baterai yang ditawarkan PT SBI akan disesuaikan dengan merek-merek motor listrik lainnya. PT SBI sebagai agen baterai akan menyesuaikan segala macam motor listrik EV di Indonesia. Artinya, mereka bisa membuat sesuai dengan kebutuhan, di mana setiap motor listrik sangat berbeda-beda.
"Jadi baterai yang kami sebut battery pack. Artinya, battery pack itu bisa menyesuaikan ukuran bahkan dari bahan baku yang membutuhkan. Karena bahan bakunya, pabrik ini membeli dari luar, impor. Jadi disesuaikan dengan kebutuhan setiap customer daripada motor listrik," kata Henry.
Selain mengumumkan strategi bisnis baru, PT SBI menggelar talkshow pada Public Expose 2023. Talkshow tersebut mengusung tema 'Upaya Dekarbonisasi Melalui Percepatan Pemanfaatan Kendaraan Listrik Indonesia.
Sejumlah tamu penting pun dihadirkan sekaligus menjadi narasumber pada acara ini, yaitu Kepala Pusat Riset dan Konservasi Energi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cuk Supriyadi Ali Nandar, dan Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News