Program ini dilakukan untuk memberikan akses makanan bergizi kepada masyarakat di Papua. KBF Indonesia menggandeng KBF Indonesia bersama dengan Indonesia Food Security Review (IFSR).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kitong Bisa Learning Center (KBLC), atau Pusat Belajar Kitong Bisa Jayapura di bawah KBF Indonesia. Hadir secara daring, Staf Khusus Presiden sekaligus Duta SDGs, Billy Mambrasar, Direktur Pengembangan Bisnis ID Food (BUMN Pangan Indonesia) Dirgayuza Setiawan, Direktur Eksekutif Indonesia Food Security Review (IFSR), I Dewa Made Agung, dan beberapa undangan lainnya.
KBF Indonesia menyoroti pentingnya akses terhadap makanan bergizi bagi pertumbuhan dan perkembangan generasi muda Papua. Berdsarkan hal ini, dalam peluncuran ini disampaikan sosialisasi mengenai gizi untuk masyarakat Jayapura, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
Billy Mambrasar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dalam memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah yang membutuhkan seperti Papua.
Baca juga: BI Dukung Program Makan Siang Gratis, Asalkan.. |
"Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan program pemerintah periode mendatang, yang telah kita mulai kawal dari sekarang. Ini merupakan program yang akan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat di seluruh Indonesia, maka harus kita dukung bersama untuk menekan angka stunting," ujar Billy dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Mei 2024.
Menurut dia, kolaborasi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan swasta menjadi kunci dalam memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat Indonesia. Khususnya di daerah yang membutuhkan seperti Papua. Kolaborasi ini menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia.
"Gizi bagi anak-anak penting untuk dapat menyerap ilmu dengan baik. Adik-adik semangat belajarnya dan pastikan ikut program makan bergizi ini sebagai fondasi untuk menaklukkan dunia," tambah pemuda asli Papua pertama lulusan Harvard ini.
Implementasikan program secara nasional
Sejalan dengan itu, Direktur Eksekutif IFSR I Dewa Made Agung menyampaikan pentingnya makanan bergizi untuk anak-anak khususnya dalam mengenyam pendidikan. Dia mengatakan, program ini menjadi syarat mutlak, bukan hanya untuk kesehatan saja, tetapi juga pendidikan, agar anak-anak bisa belajar dengan optimal dan maksimum, dan dapat menaklukkan dunia.
"Saya setuju sekali salah satu syarat untuk belajar adalah harus sehat, IFSR sudah bekerja sama dengan KBF Indonesia untuk mengimplementasikan program ini di Papua maupun secara Nasional. Semoga kerja sama dan program ini ke depan bisa lebih baik lagi, sebagai mitra Kerjasama Program Makan Bergizi Gratis ini dapat berjalan lancar, agar dapat berkontribusi untuk seluruh anak di Indonesia," jelas I Dewa Made Agung.
Program ini akan memberikan makanan bergizi secara rutin kepada masyarakat, dengan fokus utama pada anak-anak dan ibu hamil. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Papua, serta mendukung pertumbuhan generasi emas Indonesia yang tangguh dan berkualitas.
Direktur Pengembangan Bisnis ID Food (BUMN Pangan Indonesia), Dirgayuza Setiawan menyambut baik program ini, dan berharap tidak hanya di Jayapura saja, tetapi nantinya bisa menjangkau seluruh wilayah Papua dan Indonesia.
"Kita ingin tidak hanya menjangkau di Jayapura saja, tetapi seluruh anak usia sekolah yang ada di pegunugan, Asmat, Wamena, Raja Ampat, dan daerah lainny, semua harus bisa mendapat akses dari makanan bergizi pemerintah. Hal ini bukan hanya soal makanan saja, tanpa makanan yang bergizi kita tidak bisa menjadi generasi yang maju, tidak bisa menimba ilmu yang baik, untuk menimba ilmu yang baik supaya bisa sekolah ke luar negeri seperti Kaka Billy. Dengan memulai gerakan yang sangat penting ini, semoga Tuhan memberkati pelaksanaan program ini supaya berjalan dengan lacar, tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga menjadi berkah untuk seluruh anak-anak di Papua," ucap pria yang akrab dipanggil Yuza itu.
Melalui program ini diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang semakin memahami pentingnya makanan bergizi dalam upaya memperjuangkan kesehatan dan kesejahteraan bersama-sama. Program ini selanjutnya akan diselenggarakan di beberapa daerah di Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News