baca juga: Hadapi Bonus Demografi, Kadin Siapkan Platform Tenaga Kerja |
"Kalau sudah bicara pada saat pemerintahan baru, itu peluangnya pasti bullish," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe, dilansir Antara, Jumat, 3 Mei 2024.
Juan mengatakan peluang tersebut terjadi karena masa transisi pemerintahan saat ini hingga pelantikan presiden dan wakil presiden baru pada Oktober memungkinkan persiapan yang matang.
"Transisi dari sekarang sampai dengan Oktober 2024, pasti persiapannya matang. Segala kegiatan pasti akan dijalankan," katanya.
Tren pendorong ekspor Indonesia
Faktor kedua yang berpeluang membuat tren ekspor Indonesia di semester II adalah hubungan Indonesia dengan Tiongkok yang akan mendorong investasi."Jadi budaya kerjanya masih tetap sama, hubungan dengan Tiongkok, Jepang, kemudian dengan ASEAN. Dan kita masih punya keunggulan di beberapa komoditas yakni CPO dan turunannya serta hasil-hasil tambang masih sangat besar, terus akan dilanjutkan Investasinya. Hal-hal inilah yang membuat peluang bagi kita untuk masuk, pada semester II pertumbuhannya akan naik," kata Juan.
KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar pada 38 provinsi di Indonesia. Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan pada Rabu, 24 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News