Bahan bakar gas (BBG) merupakan salah satu alternatif energi ramah lingkungan bagi kendaraan.
Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah mengatakan, kendaraan yang paling banyak menggunakan BBG saat ini adalah kendaraan umum. Sekitar 90 persen BBG saat ini digunakan taksi, bajaj, angkot, dan Trans Jakarta.
"Jenis kendaraan tersebut mendapat benefit paling besar yakni dari sisi efisiensi biaya bahan bakar. Kenapa penghematan paling besar bisa dirasakan oleh 90 persen kendaraan tersebut, karena jumlah kilometer per harinya paling banyak. Saat ini harga BBG itu hanya Rp4.500 per liter jadi ada penghematan sekitar 55 persen," jelas Hardiansyah dalam talkshow BBG Sebagai Alternatif Energi Transisi di IIMS 2024, yang dikutip Minggu, 25 Februari 2024.
Baca juga: 2030 Indonesia Tak Lagi Impor Bensin |
Kedepannya, Hardiansyah menargetkan pengembangan yang masif dalam infrastruktur bahan bakar gas untuk mendukung pemenuhan energi yang ramah lingkungan untuk mencapai NZE 2060.
Seperti diketahui, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor dimana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Komitmen Gagas dalam menyediakan alternatif energi rendah sejalan dengan komitmen Blue Bird selaku perusahaan taksi yang telah memakai BBG.
Bluebird sejak lama mempunyai komitmen panjang untuk berkontribusi terhadap lingkungan. Tepatnya sejak 2017, Blue bird mempunyai inisiatif untuk memakai BBG pada armadanya.
Selain itu, Blue Bird memiliki komitmen berkelanjutan Blue bird 5030 yaitu mengurangi 50 persen emisi sampai 2030.
"Yang kami fokuskan adalah perbaikan lingkungan, karena dampak terhadap lingkungan cukup besar. Dari emisi yang keluar dari pemakaian gas dibandingkan kendaraan biasa sekitar 60 persen (lebih rendah), karena karbon lebih sedikit dan polutan lain berkurang, sehingga lebih ramah lingkungan,” ujar VP Teknik Blue Bird Group, Astu Rahindo.
Saat ini sudah terpasang 3.200 armada Blue Bird yang memakai BBG atau sekitar 25 persen dari total armada yang dimiliki oleh Blue Bird.
“Kami tahun ini merencanakan penambahan 500 armada, step by step, karena akan mengikuti perkembangan GasKu dan simultan dengan program-program pemerintah,” ujar Astu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id