Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno P menuturkan, penggunaan sistem digital oleh KFD bertujuan untuk meningkatkan pelayanan end to end dari hulu sampai hilir dalam Vaksinasi Gotong Royong.
Ganti Winarno menjelaskan vaksinasi Gotong Royong Kimia Farma memiliki berbagai kelebihan, seperti memiliki kode batang (barcode) untuk mempermudah proses tracing (pelacakan). Selain itu, lanjut dia, digitalisasi pelayanan antrean diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan memudahkan calon penerima vaksin.
"Jadi, untuk pendaftaran kami bantu dengan aplikasi Kimia Farma Mobile, mulai dari upload data dan terkoneksi ke dalam Sistem Informasi satu data," jelas Ganti, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 Mei 2021.
Selanjutnya, peserta akan mendapatkan notifikasi dan dapat diketahui jam berapa harus antre, kemudian barulah mereka disuntik. Selain itu, peserta juga bisa langsung melakukan scan vial ID.
"Start Vaksinasi Gotong Royong, kita sudah bisa menggunakan sistem antrean ini yang terkoneksi ke dalam satu data," ujar Ganti.
Menjelang pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, PT Kimia Farma Diagnostika terus memperbaiki berbagai aspek di internal maupun pelayanan. Semua perbaikan tersebut diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi publik.
"Kimia Farma berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Kami terus melakukan introspeksi dan meningkatkan level pelayanan kami. Masyarakat Indonesia harus bisa merasakan perbaikan itu," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News