Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Bansos Tunai Diyakini Bangkitkan Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi

Antara • 05 Juli 2021 18:28
Jakarta: Pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai. Program ini dinilai bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah krisis akibat pandemi covid-19.
 
"Dalam situasi seperti ini, bansos merupakan salah satu tumpuan andalan untuk menggerakkan perekonomian keluarga," kata Anggota Komisi VIII DPR Lisda Hendrajoni, dilansir Antara, Senin, 5 Juli 2021.
 
Lisda meminta semua pihak mengawasi proses penyaluran bansos tunai. Pengawasan sangat penting agar tidak terjadi lagi penerima ganda atau duplikasi penerima seperti temuan Kementerian Sosial sebelumnya. 

"Meski dalam situasi darurat, kita berharap pemerintah menyalurkan bansos dengan cermat, sehingga benar-benar tepat sasaran. Tidak ada lagi duplikasi penerima bansos,” ujar Lisda.
 
Pemerintah memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli untuk menekan lonjakan kasus positif covid-19. Dalam periode tersebut, aktivitas masyarakat terbatas. Menurut Lisda, bansos juga bisa meredam kemungkinan munculnya gejolak akibat pembatasan mobilitas warga.
 
Baca: Sri Mulyani Segera Salurkan Bansos Minggu Ini
 
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pemerintah segera menyalurkan bansos. "Paling lambat pekan depan bansos dapat tersalur," ujar Risma melalui siaran pers.
 
Besaran bansos adalah Rp300 ribu per bulan dan akan disalurkan kepada warga setiap awal bulan. Bansos Mei dan Juni akan diberikan Rp600 ribu sekaligus. "Saya minta hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok," ujar Risma.
 
Bansos tunai menyasar 10 juta penerima bantuan untuk target penyaluran per bulan. Penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) sebanyak 18,8 juta, serta penerima program keluarga harapan (PKH) sebanyak 10 juta. 
 
Penyaluran bansos tunai melalui kantor pos. Sedangkan penyaluran BPNT dan PKH melalui jaringan himpunan bank-bank negara (himbara). "Mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kami usahakan semua bisa tersalurkan kepada warga,” kata Risma.
 
Selain bansos tunai dan bantuan sosial lainnya, pemerintah juga memberikan diskon tarif listrik. Selain itu, manajemen pelaksana kartu prakerja sedang bersiap membuka kartu prakerja semester II, yaitu gelombang 18.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan