Hal itu dikatakan Menperin dalam Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021, rangkaian kegiatan konferensi dan pameran virtual yang menghadirkan diskusi, produk, dan solusi seputar teknologi industri 4.0 di Indonesia. Ajang ini diprakarsai Kementerian Perindustrian melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI).
Dalam konteks tersebut, BSKJI berkolaborasi dengan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan PT Naganaya Indonesia Internasional dan mengangkat tema 'Membangun Indonesia yang Lebih Tangguh Melalui Industri 4.0'. Hal tersebut sejalan dengan dukungan terhadap tujuan pemerintah dalam percepatan pengembangan transformasi industri nasional ke industri 4.0.
"Menghadapi pandemi covid-19 sekarang ini, berusaha bermigrasi ke cara-cara baru di era revolusi industri 4.0 ini agar kita bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif," kata Agus, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 Agustus 2021.
Dirinya berharap Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021 mampu menunjukkan kepada masyarakat atas perkembangan implementasi industri 4.0 secara nasional yang pesat. Kemudian memperlihatkan pencapaian dari perjalanan transformasi industri 4.0 di berbagai sektor di Indonesia.
"Sekaligus momentum ini juga dapat menjadi ajang menunjukkan kepada dunia tentang kemampuan sektor manufaktur dan sektor lainnya di Indonesia dalam upaya bertransformasi menuju industri 4.0," ucapnya.
"Kemarin kita telah merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76, untuk kita terus meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa melalui kolaborasi menuju Indonesia 4.0, untuk mencapai Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Sekaligus mewujudkan sektor industri manufaktur yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian RI Doddy Rahadi menambahkan, salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia.
"Oleh karenanya sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam ekosistem industri 4.0 (atau SINDI 4.0) di Indonesia yang meliputi pemerintah, pelaku industri/asosiasi, perguruan tinggi/akademisi dan Lembaga R&D, technology provider, konsultan, dan pelaku keuangan sangatlah penting demi mempercepat proses transformasi Industri 4.0," pungkas Doddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id