"Kenaikan nilai ekspor didorong melonjaknya volume pengiriman ikan yang mencapai 4,6 juta ton dari tahun sebelumnya sebesar 4,46 juta ton," ujar Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Lampung Rusnanto, dilansir dari Antara, Rabu, 26 Mei 2021.
Ia menjelaskan, untuk volume ekspor perikanan naik tipis 3,5 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan frekuensi ekspor naik 25,3 persen menjadi 416 kali dari sebelumnya hanya 332 kali. "Ekspor didominasi jenis udang yang mencapai 69 persen dari total volume. Selanjutnya daging rajungan, cumi-cumi, ikan dalam bentuk segar beku, dan olahan," ujarnya.
Untuk tujuan ekspor perikanan Lampung masih seperti tahun sebelumnya yakni menyasar pasar Amerika Serikat, Tiongkok, Eropa, Jepang, dan negara Asia lainnya.
"Pasar ekspor memang masih seperti tahun sebelumnya, kita optimis triwulan selanjutnya akan meningkat dengan menerapkan sistem jaminan mutu dan keselamatan keamanan ikan dan hasil perikanan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News