"Pada prinsipnya tantangan terbesar kita adalah bagaimana segera mendapatkan vaksin baik itu program pemerintah maupun vaksin gotong royong ke Indonesia," kata Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno dalam video conference di Jakarta, Kamis, 27 Mei 2021.
Ia mengungkapkan saat ini terdapat gap antara permintaan dan ketersediaan vaksin covid-19 di dunia. Karena itu, ketersediaan pasokan vaksin harus menjadi perhatian bersama agar pelaksanaan program vaksinasi tidak terkendala.
"Tantangan terbesar kita dari sisi supply. Bisa kita ketahui bersama penduduk di dunia ini sekitar tujuh miliar orang. Artinya tujuh miliar itu berebut mendapatkan vaksin melalui negara-negaranya," ungkap dia.
Meski begitu, Ganti menyebut posisi Indonesia masih cukup menguntungkan dibandingkan negara lain lantaran bisa mengamankan pasokan vaksin lebih awal. Hal tersebut membuat Indonesia bisa melaksanakan program vaksinasinya secara bertahap.
"Masih banyak negara yang belum mendapatkan vaksin sama sekali. Jadi, Indonesia termasuk beruntung sudah sekian puluh juta vaksin masuk dan akan masuk secara bertahap meskipun tidak bisa dikirimkan secara langsung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News