"Saya sudah mengutarakan pada Menteri Thani, pada Oktober nanti kita akan ada trade expo Indonesia," kata Lutfi dalam konferensi pers, Kamis, 2 September 2021.
Lutfi menjelaskan trade expo tersebut akan fokus pada industri fesyen islami. Pemerintah Indonesia berharap UEA dapat bekerja sama dalam penetrasi industri fesyen Tanah Air, mengingat keduanya telah resmi melakukan peluncuran perundingan perjanjian Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUEA-CEPA).
"Kita akan bikin show mungkin tiga hari yaitu Jakarta Islamic Fashion Week. Ini akan kita kerjakan, dan saya minta tolong ke Dr Thani untuk sama-sama penetrasi," jelasnya.
Adapun rencananya Jakarta Fashion Week akan dilakukan secara virtual, sehingga peserta dan audiens tidak terbatas di Indonesia saja. Lutfi pun telah meminta kepada Thani untuk meramaikan acara tersebut hingga ke Afrika.
Ia juga memahami UEA telah memiliki diplomasi yang baik dengan Afrika. UEA saat ini telah menjadi penghubung Afrika mulai dari transportasi hingga pasar muslim di Afrika, termasuk industri fesyen muslim.
"Seperti yang kita ketahui dengan diplomasi Uni Emirat Arab terutama ke Afrika dengan Emirates airlines dan Etihad itu mempenetrasi pasar Afrika yang luar biasa," ujarnya.
Adanya kerja sama ini, Lutfi berharap UEA dapat membantu membuka pintu untraditional market ke Afrika, tak hanya industri fesyen muslim tetapi juga makanan dan minuman halal.
"Oleh sebab itu, kita mesti lihat UEA sebagai sahabat sejati kita, tapi juga sebagai pintu untraditional market kita," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News