"Setiap kebijakan atau strategi perusahaan punya tujuan positif. Seperti halnya insentif di GoSend itu tentunya juga untuk meningkatkan kesejahteraan serta pemerataan pendapatan mitra," kata Yudo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 12 Juni 2021.
Menurut Yudo kebijakan insentif baru yang diterapkan GoSend harus dilihat sebagai upaya untuk mendorong produktivitas mitra driver sehingga penghasilannya bertambah. Apalagi pasar logistik di Indonesia sejak berkembangnya ekonomi digital menjadi semakin besar.
"Yang perlu diingat, ini hanya insentif yang berubah, bukan tarif dasarnya. Selain itu, langkah yang diambil perusahaan tentunya sejalan dengan berbagai rencana bisnis yang disiapkan, perusahaan perlu mengambil langkah untuk menjaga kesinambungan bisnisnya," ungkapnya.
Dari perspektif yang lebih luas, ia menilai Gojek telah membuka dan berupaya memperkuat ekosistem digital ini dengan mempertimbangkan langkah-langkah yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi konsumen, mitra pengemudi dan perusahaan sendiri.
"Melalui produk yang dikembangkan oleh anak bangsa ini, kita melihat manfaat lain dalam hal peningkatan lapangan kerja di sektor yang padat karya ini," imbuhnya.
Berdasarkan hasil riset yang pernah dilakukannya, GoSend saat ini masih merupakan yang terbesar dalam pasar antaran barang. Oleh karena itu, penyesuaian insentif ini diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara perusahaan dan mitranya.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira sebelumnya menyebut, perubahan skema yang diajukan pihak aplikator membuktikan bahwa era bakar uang yang identik dengan para startup sudah mulai berkurang demi menekan kerugian.
"Ini sejalan dengan orientasi perusahaan yang mempersiapkan diri, pasca bergabung dan kemudian akan segera IPO. Ketika sudah melantai di bursa, investor akan menuntut profitabilitas. Prospek bisnis inilah yang perlu dijaga oleh perusahaan," jelas dia.
VP Corporate Communications Gojek Audrey Petriny mengatakan kebijakan penyesuaian insentif diambil sebagai langkah perusahaan untuk memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut. Apalagi skema pendapatan atau tarif pokok tidak berubah.
Audrey menambahkan GoSend juga memiliki berbagai program apresiasi bagi mitra yang mampu mencatatkan performa baik untuk meningkatkan penghasilannya. Di sisi lain, GoSend juga terus meningkatkan jumlah permintaan pelanggan melalui berbagai program.
"Melalui berbagai upaya seperti skema pendapatan pokok yang dipertahankan, penyesuaian skema insentif, peningkatan program pemasaran, serta inisiatif lainnya termasuk program apresiasi bagi mitra, maka daya saing GoSend akan terus meningkat dan menjadi pilihan masyarakat," jelas Audrey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News